Mohon tunggu...
Adimulya Pratama
Adimulya Pratama Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi:Gim,futsal dan bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Nalar Bayani dalam Epistimologi Islam

14 Oktober 2024   16:31 Diperbarui: 15 Oktober 2024   06:42 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Makna dari Filsafat terletak pada kecintaan terhadap ilmu pengetahuan 

7. Menurut epistemologi keilmuan Islam, terdapat empat metode perolehan ilmu yaitu Burhani

8. Menurut Imam as-Syafi'I terdapat tiga asas epistemologi bayani yaitu Al-Qur'an, as-Sunnah dan Al-Qiyas. Lalu beliau juga mendasarkan kepada satu asas lagi yakni al-Ijma 

Manfaat Peran Nalar Bayani dalam Epistemologi Islam

1.Membentuk Identitas Keilmuan Islam: Nalar Bayani menjadi salah satu fondasi dalam sistem keilmuan. terutama dalam bidang tafsir, fiqih, dan ilmu kalam. Yang di mana di dalam Metode ini telah membantu membentuk identitas keilmuan Islam yang khas.

2.Menjaga Konsistensi Penafsiran: Dengan pendekatan yang literal, Nalar Bayani menjaga agar penafsirannya terhadap teks-teks keagamaan,tidak keluar dari konteks aslinya, sehingga ajaran yang diturunkan tetap konsisten di berbagai tempat dan waktu.

3.Menjaga Kemurnian Ajaran Islam: Nalar Bayani berfokus juga pada pemahaman literal dan tekstual dari Al-Qur'an dan Hadis.yang dimana di dalamnya berpegang pada teks suci, dalam metode ini sangat membantu menjaga kemurnian ajaran Islam dari penafsiran yang tidak sesuai.

4. Memperkuat keimanan:dengan mengedepankan kebenaran yang sudah tertera.Nalar Bayani memberikan dasar yang kuat bagi umat islam dalam mepercayai dan menjalankan agamannya.

Mengenai peran Nalar Bayani di dalam epistemologi islam menunjukkan betapa pentingnya kita,untuk berpikir di dalam membangun dan menjaga keilmuan islam. Nalar Bayani, yang berbasis pada penafsiran tekstual dari wahyu seperti Al-Quran dan Hadis, yang dimana kita harus menggunakan pendekatan rasional deduktif yang di dasarkan pada sebuah teks.dengan memfokuskan dua elemen dasar yaitu:lafadz (kata) dan makna (pesan) dan juga konsep ashl (pokok) dan far (cabang).

Sumber:

Menurut Hardiono, Epistemologi terkait dengan asal usul pengetahuan, pengalaman dan nalar dalam pengetahuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun