Selain sektor ekonomi, perubahan dinamika selama libur semester dalam jangka panjang juga memiliki dampak yang signifikan. Salah satunya adalah perkembangan jatinangor dalam segi infrastruktur. Dengan adanya perubahan pola populasi selama libur semester, ada kebutuhan untuk menyesuaikan infrastruktur kota. Pemerintah lokal dan pengelola kampus harus mempetimbangkan peningkatan infrastruktur untuk mengakomodasi fluktuasi populasi mahasiswa. Terlebih saat masa penerimaan mahasiswa baru. misalnya memperbaiki jalan. Menyediakan transportasi umum yang lebih baik, dan meningkatkan fasilitas publik.
      Diversifikasi ekonomi lokal juga merupakan faktor penting dalam dampak jangka panjang. Keberlanjutan ekonomi Jatinangor tidak boleh sepenuhnya bergantung pada keberadaan mahasiswa. Diversifikasi ekonomi lokal menjadi penting untuk memastikan stabilitas ekonomi daerah. Ini bisa mencakup pengembangan sektor-sektor lain seperti pariwisata, pertanian, dan industri kreatif. Dengan diversifikasi ini, Jatinangor bisa lebih tahan terhadap fluktuasi populasi mahasiswa dan tetap memiliki sumber pendapatan yang stabil sepanjang tahun. Selain itu, dampak jangka panjang lainnya adalah peningkatan kualitas hidup penduduk lokal. Dengan adanya infrastruktur yang lebih baik dan diversifikasi ekonomi, penduduk lokal dapat menikmati lingkungan yang lebih nyaman dan peluang ekonomi yang lebih luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H