Mohon tunggu...
MohMahrus Ali
MohMahrus Ali Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Islam sebagai Solusi Permasalahan Ekonomi di Indonesia

27 Februari 2018   14:00 Diperbarui: 27 Februari 2018   14:05 1744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ilmu ekonomi islam adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam."

4. Khursid Ahmad

Ekonomi Islam adalah suatu upaya sistematis yang mencoba untuk memahami permasalahan dalam ekonomi serta perilaku manusia dalam hubungannya dengan permasalahan tersebut dari perspektif Islam.

5. Muhammad Nejatullah ash-Shiddiqi

Ekonomi Islam adalah tanggapan atau respon dari para pemikir Muslim atau Ulama terhadap berbagai tantangan ekonomi pada masa tertentu. Dalam hal ini mereka dibantu oleh Al-Qur'an dan sunnah serta akal (ijtihad dan pengalaman).

C. Permasalahan Ekonomi di Indonesia

Seiring berjalannya waktu, meningkatnya jumlah penduduk pribumi dari masa ke masa mengakibatkan peradaban dan kebudayaan manusia semakin maju. Demikian pula dengan ilmu, kebutuhan, kesibukan, cara hidup, dan teknologinya, manusia semakin mencapai tingkat yang lebih tinggi daripada yang telah dicapai sebelumnya. 

Salah satunya seperti ilmu ekonomi yang berkembang seiring dengan perkembangan manusia. Sepanjang perjalanan sejarah, ilmu ekonomi telah membuktikan kepada manusia betapa penting dirinya bagi manusia untuk membantu memecahkan masalah-masalahnya. Masalah ekonomi di zaman yang terdahulu lebih sempit daripada masalah-masalah ekonomi pada zaman-zaman sesudahnya sebab kebutuhan manusia pun bergerak dengan pola dan cara seperti itu pula.

Permasalahan ekonomi pada masa Kerajaan Islam

Runtuhnya kekuasaan Kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha dan masuknya agama islam memberikan sebuah kondisi yang berbeda dalam tata kepemimpinan dan pemerintahan rakyat. Islam yang menggunakan cara budi pekertinya dan sopan santunnya mulai bergerak masuk dari sekitar tepian pantai (pesisir) masuk ke kota raja (pusat pemerintahan) dan mulai mengambil hati para ningrat penguasa. Saat Islam mulai mendapat pengakuan dari penguasa setempat mulailah lahir beberapa kerajaan atau kesultanan yang bernafaskan Islam. 

Dalam menyelesaikan permasalahan penggalangan upeti (pajak) atau menyangkut hal-hal penyelenggaraan ekonomi negara tentu saja raja memerlukan penasihat kebijakan. Penasihat kebijakan biasanya dipilih oleh para kaum ulama, hulu balang atau seseorang yang dianggap wali. Tentu saja mereka akan memberikan bentuk nasihat yang mengarah pada ajaran-ajaran Islam yang haqiqi. Bukan hanya itu saja, konsep ajaran Islam hampir mempengaruhi seluruh aspek pemerintahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun