Mohon tunggu...
WIDIA ARIYANI
WIDIA ARIYANI Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis / Administrasi

Saya merupakan seorang yang gemar mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui tulisan. Sejak kecil, saya sudah mencintai dunia kata-kata, dan kini menulis menjadi salah satu cara terbaik saya untuk menyampaikan ide, menggali imajinasi, dan berbagi pandangan dengan orang lain. Setiap hari, saya meluangkan waktu untuk mengembangkan gaya bahasa dan memperkaya kosa kata agar tulisan saya bisa lebih hidup dan bermakna. Genre favorite saya adalah fiksi fantasi, tetapi saya juga tertarik pada esai, artikel, hingga puisi, karena setiap jenis tulisan memberi tantangan dan peluang baru untuk berkreasi. Dengan menulis, saya merasa lebih dekat dengan dunia dan dapat merefleksikan pengalaman serta pemikiran saya dalam bentuk yang dapat dinikmati oleh pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Persimpangan Tanpa Petunjuk

8 Desember 2024   14:34 Diperbarui: 8 Desember 2024   14:45 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dreamina AI

Dalam hening malam, aku berdiri,
Di persimpangan tanpa petunjuk,
Ke mana arahku, aku tak mengerti,
Lelah teramat, namun tak bisa berhenti.

Banyak mimpi yang menari di dalam jiwa,
Berharap menyentuh langit, menggapai bintang,
Namun langkahku tak pernah pasti,
Ke mana harus ku mulai, entah di mana.

Setiap hari berperang dengan waktu,
Menghadapi rintangan yang tak kunjung hilang,
Jatuh bangun, tubuh rapuh,
Namun aku tak bisa memilih untuk menyerah.

Tak ada tangan yang menggapai untuk menyokong,
Hanya Tuhan yang ku percaya, tempatku bersandar,
Dalam sunyi, aku merintih,
Memohon kekuatan, meski tak terlihat.

Aku lelah, tubuhku terkulai,
Namun hatiku berkata, "Jangan berhenti."
Setiap tetes keringat adalah doa,
Setiap hembusan napas adalah perjuangan.

Bingung, ya, aku bingung,
Harus memulai dari mana?
Tapi ku percaya, meski terjatuh berkali-kali,
Setiap langkah kecil menuju harapan, akan membawaku pulang.

Mungkin aku tak akan menemukan jawabnya segera,
Tapi aku tahu, selagi hidup, aku tak akan menyerah,
Karena dalam kegelapan, selalu ada cahaya,
Dan aku akan terus berjuang, meski terlampau lelah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun