...............
Kita semua pasti tau tanaman obat yang satu ini, jahe selain digunakan sebagai bumbu dapur yang fungsinya adalah sebagai penghilang bau anyir/amis pada ikan juga bisa dibuat sebagai minuman (wedang jahe). Jahe termasuk tanaman rimpang. Jahe jenis ini (jahe merah) memiliki kandungan minyak asiri tinggi dan rasa paling pedas, sehingga cocok untuk bahan dasar farmasi dan jamu. Ukuran rimpangnya paling kecil dengan warna merah. Dengan serat lebih besar dibanding jahe biasa.
..............
Lemon, saya pun yakin semua sahabat disini tak asing dengan lemon. Warna kulitnya kuning, bentuknya hampir mirip dengan jeruk nipis. Lemon bisa dijadikan sebagai bahan minuman. Contoh sederhananya lemon tea misalnya.
...............................................................................................
Cuka apel (apple vinegar) dipercaya selama puluhan tahun mampu mengobati berbagai macam penyakit, antara lain mengencerkan darah, mengobat arthritis, sampai menurunkan badan dan kadar kolesterol dalam darah. Khasiat khasiat tersebut adalah berdasarkan sugesti /keyakinan seseorang, mengapa demikian? Karena secara klinis maupun ilmiah saya belum pernah melakukan atau belum pernah tau data ilmiah yang membuktikan bahwa cuka apel (appel vinegar) memiliki berbagai khasiat yang tersebut diatas tadi. Justru menurut beberapa informasi bahwa mengkonsumsi senyawa asam asetat (asam cuka) tidak disarankan untuk berlebihan, karena bisa mengganggu kesehatan lambung, apalagi bagi mereka yang memang memiliki gangguan sistem pencernaan.
................................................
Semua juga tau bahwa madu sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Bisa dibaca pada tulisan saya sebelumnya yang berjudul “Pengobatan Ala Madu”.
.............
Dari lima macam ramuan tersebut diatas tadi dipercaya beberapa sahabt papa saya untuk menga kekentalah darah dalam tubuh kita. Caranya adalah sangat mudah dan sederhana. Kelima macam ramuan tadi dicampur jadi satu dalam panci, lalu panaskan selama kurang lebih sepuluh menit. Setelah itu ramuan disaring dan dibuang ampasnya, kemudian campurkan 1 (satu) gelas madu asli ke dalam sari ramuan yang telah disaring. Masukkan dalam botol dan simpan dalam lemari pendingin/kulkas. Minum ramuan tersebut 2 (dua) sendok makan setiap pagi sebelum sarapan.
............
Dua hari papa saya meminum ramuan yang di sarankan tadi, papa saya merasa ada perbedaan rasa yang di keluhkannya. Namun demikian konsultasi ke dokter juga masih dilakukan. Esoknya, setelah dua hari mengkonsumsi ramuan tadi, papa saya kembali ke shinsei sesuai jadwal. Dengan tidak melebih-lebihkan fakta, si shinshei heran dengan perkembangan yang terjadi pada papa saya, dari hasil pemeriksaan shinshei tadi menyatakan bahwa kekentalan darah pada tubuh papa saya sudah lebih baik. Setelah seminggu, papa saya kembali ke dokter. Dokter pun kaget karena penyempitan jantung papa saya tak terlihat lagi dan dokter menyatakan “Bapak tidak perlu di operasi”
.................
Dari pengalaman yang telah yang dialami oleh papa saya, baik pengobatan medis maupun alternative yang dilakukan semua adalah “ikhtiar mencari kesembuhan”. Membaiknya penyempitan jantung tadi selain dari ikhtiarpengobatan ini dan itu juga karena campur tangan Yang Maha Kuasa, Sang Pemilik Hidup dan Yang Maha Menghidupkan.
............
Tulisan diatas adalah sekedar sharing info kepada sahabat disini, apa yang dilakukan papa saya adalah berdasarkan sugesti dan berharap kesembuhan dari Yang Maha Hidup. Seperti yang saya tulis diatas bahwa mungkin ramuan yang diminum papa saya belum teruji secara klinis tetapi dengan sugesti dan ikhtiar tadi, Alhamdulillah keluhan penyempitan jantung papa saya sudah membaik dan sudah normal kembali. Bagi yang percaya, ramuan diatas tadi juga mampu menurunkan tensi darah bagi yang punya keluhan darah tinggi. Bahan bahan ramuan diatas tadi semua dijual di pasar tradisional maupun pasar swalayan. Salam sehat salam Kompasiana…
......
Gambar : Dari Google
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H