Mohon tunggu...
Elwahyudi Panggabean
Elwahyudi Panggabean Mohon Tunggu... -

Journalist

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Menambang Emas" di Kantin Kampus

26 September 2015   08:14 Diperbarui: 26 September 2015   09:00 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku lantas memainkan jurus pamungkas meredam kekhawatiran mereka. Aku memberi motivasi lewat cerita: "Teori burung terbang". Sayangnya, aku melihat respon yang dingin dan reaksi yang melenceng. Yang seorang memandang jauh ke alam bebas alias tak nyambung,  seorang lagi tertawa terbahak-bahak saat bebricara soal burung. Mungkin dia menganggap teori itu sebagai lelucon murahan hingga reaksinya yang berlebihan saat tertawa mengakibatkan  piring kopi berikut gelasnya terjatuh dari meja ke lantai.

Tetapi, lumayan juga. Peristiwanya beda-beda tipis dengan peristiwa piring jatuh di kantin Universitas Cornell tadi, yang  menginspirasi seorang dosen fisika meraih Hadiah Nobel. Di kantin kampusku piring jatuh menginspirasi seorang dosen jurnalis agar berhenti minum kopi: Bajuku terpercik cairan kopi yang membuatku harus  pulang ganti pakaian untuk kembali mengajar....

(Wahyudi El Panggabean)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun