Untuk mengatasi tantangan ini, negara-negara lain perlu bekerja sama dalam mengembangkan kebijakan perdagangan yang adil dan berkelanjutan. Selain itu, negara lain juga perlu memanfaatkan peluang yang ada dalam kerja sama ekonomi regional dan diversifikasi pasar ekspor mereka.
Perspektif Ekonomi Politik Internasional
Hegemoni ekonomi China dapat dianalisis dari berbagai perspektif, salah satunya adalah ekonomi politik internasional (EPI). EPI mempelajari interaksi antara politik dan ekonomi dalam hubungan internasional. Dalam konteks ini, EPI dapat membantu kita memahami bagaimana China menggunakan kekuatan ekonominya untuk mencapai tujuan politiknya.
Beberapa teori EPI yang relevan dengan hegemoni ekonomi China:
- Teori Hegemoni: Teori ini menjelaskan bagaimana negara-negara dominan menggunakan kekuatan ekonominya untuk membentuk tatanan internasional yang menguntungkan mereka.
- Teori Ketergantungan: Teori ini menjelaskan bagaimana negara-negara berkembang menjadi tergantung pada negara-negara maju, sehingga terjebak dalam siklus kemiskinan dan keterbelakangan.
- Teori Sistem Dunia: Teori ini menjelaskan bagaimana dunia terbagi menjadi negara-negara inti, semi-pinggiran, dan pinggiran dalam sistem ekonomi global yang tidak adil.
Daftar Rujukan:
Djalal, F. (2022). Hegemoni Ekonomi China: Tantangan dan Peluang bagi Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Haryono, S. (2021). China dan Tata Ekonomi Baru Dunia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hikam, M. (2020). Hegemoni China: Tantangan dan Peluang bagi Indonesia. Jakarta: The Habibie Center.
Mubyarto. (2019). Hegemoni China dan Masa Depan Indonesia. Jakarta: LP3ES.
Rachbini, D. J. (2018). Hegemoni China dan Masa Depan Indonesia. Jakarta: Kompas Gramedia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H