Malam ini, bulan purnama tampil mempesona
Gelaran beludru merah menyambut lembutnya sinar rembulan
Malam yang tepat untuk berpesta
Berpesta hingga matahari merebut paksa takhta rembulan
Aku ingin menggila
Orang-orang memanggilku serigala, hanya karena tingkahku yang mereka anggap tidak normal
Padahal selama ini aku hidup bagaikan seorang putri tunggal kerajaan yang begitu dimanja
Meski begitu, aku tak peduli dengan gonggongan anjing liar itu
Jika aku serigala, maka mereka hanyalah sekolompok anjing penurut
Mereka akan bersembunyi begitu segepok uang menampar pipi mereka
Ayolah sayang, ke mana perginya mulut busukmu itu?
Mari kita berdansa
Bernyanyi dan menari bersama gemerlap cahaya bintang di langit sana
Lagu apa ini? Tolong keraskan suaranya hingga gendang telinga semua orang pecah
Aku tak akan memikirkan yang lain
Hanya memikirkan bagaimana tubuhku menjadi seringan kapas dan bergerak tak beraturan
Jangan biarkan tubuhmu diam
Kalau bisa, ajak ginjalmu menari
Menggilalah semaumu
Raungkan seluruh emosi yang terpendam
Sampai kau merasa nyawamu di ujung tanduk
Jangan berhenti
Teruslah menari seakan ini hari terakhirmu menikmati udara di bumi
Aku sangat bahagia
Tawa lepasku tak bisa kutahan
Aku merasa hebat
Ayo kita menari bersama
Menari hingga bumi tak berputar lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H