Derai air mata berbicara
Mengucap sejuta rinduku padamu
Tetes basah bukti cinta kita yang tak bersemi
Rindu kasih masa sayangku denganmu
Ibu bilang aku tak boleh menangis untuk wanita
Tapi aku menerjang larangan ibu
Kini aku tersedu di samping pusaramu
Terakhir kulihat dirimu
Menangis begitu derasnya
Penuh air mata mencinta
Air mata bahagia yang kau jatuhkan kala aku berlutut di depanmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!