Sesampainya di rumah, aku menceritakan hal ini kepada ibuku. Reaksi beliau terlihat begitu senang dan bangga. Aku yang awalnya ingin mengeluh karena aku merasa tak mampu melakukannya, menjadi tak tega melihat ekspresi bahagia ibuku. Dengan senyum yang sedikit terpaksa, aku berusaha menutupi rasa gelisah menyambut esok hari.
Apakah aku bisa melaluinya? Apakah aku cukup handal dalam melakukan penelitian? Aku tak yakin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!