Mohon tunggu...
Queenara
Queenara Mohon Tunggu... Lainnya - ⊂⁠(⁠(⁠・⁠▽⁠・⁠)⁠)⁠⊃

Sastra😾

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Coba Lagi Lain Waktu

10 September 2023   22:16 Diperbarui: 11 September 2023   21:57 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gemerlap lampu yang menghiasi kafe dan suara penyanyi yang merdu membuat suasana menjadi menyenangkan bagi anak-anak muda. Kafe pinggir jalan yang sering menjadi tujuan tempat relaksasi  bagi Ashel dan Gian. 

Biasanya mereka akan memesan minuman Boba yang manis dan kentang goreng. Namun, kali ini sedikit berbeda karena Gian memesan menu makanan berat.

"Tumben kamu pesen nasi goreng? Biasanya beli kentang goreng?" tanya Ashel yang kini sudah memegang sendok dan siap menyantap nasi goreng yang tersaji.

"Aku mau jujur ke kamu, Shel," balas Gian yang menatap dalam ke arah Ashel.

"Hah? Jujur apa? Bukannya kamu selalu jujur dan ga pernah bohong, ya?" tanya Ashel lagi. Kini dia sudah tidak terfokus pada nasi gorengnya, tetapi ia menatap balik ke arah Gian.

"Besok aku harus pindah ke Sukabumi, jadi rumah kita ga bakal hadep-hadepan lagi," ujar Gian.

Rahang Ashel jatuh, air matanya menumpuk seketika, "Jahat banget kamu bilang mau pindah hari ini? Apalagi Sukabumi? Itu jauh banget Gian."

"Aku lupa buat ngasih tahu kamu, Shel. Maafin aku," mohon Gian.

"Gak, aku gak mau maafin kamu. Kamu jahat, Gian." Ashel pergi begitu saja meninggalkan Gian.

Gian berhasil menahan Ashel yang kini sudah berada di area luar kafe.

"Ashel, dengerin aku dulu. Sejak kapan Sukabumi itu jauh? Cuma dua kilo dari Mayangan, Shel," jelas Gian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun