Mohon tunggu...
Queenara
Queenara Mohon Tunggu... Lainnya - ⊂⁠(⁠(⁠・⁠▽⁠・⁠)⁠)⁠⊃

Sastra😾

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Hari Ini

5 September 2023   18:06 Diperbarui: 5 September 2023   18:08 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bibir Juan berangsur naik dan pipinya memerah. Sepertinya aku bisa pingsan karena serangan menggemaskan dari Juan.

"Eng, terus tentang si cewe yang aku ceritain itu gimana? Aku ga suka dideketin sama dia."

"Tenang aja, aku beresin dia nanti."

Juan pun akhirnya tersenyum senang. Astaga, dia ini sengaja ingin menghilangkan kewarasanku ya?

Aku merasakan bahuku yang memberat, aku melihat Juan menyenderkan kepalanya. Matanya yang lentik terpejam, poni rambutnya bergerak-gerak akibat angin. Aku membelai pelan pipinya. Sungguh, aku sangat menyayangi Juan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun