Kecintaanku terhadap Lingkungan Hidup Berawal dari Pangput LH

Namaku Naysella Aurila Yahya duduk di Bangku Kelas 9 SMP Negeri 1 Kota Kediri. 

Hobiku memang berbaur dengan Biologi dan Lingkungan Hidup, kebetulan di Tahun 2023 ini, terdapat Pemilihan Pangeran Putri Lingkungan Hidup SMP 2023 yang diadakan oleh Tunas Hijau, Kota Surabaya. Saya tertarik mengikuti, karena tujuan Saya mengikuti Pemilihan Pangeran Putri Lingkungan Hidup SMP 2023 adalah bisa memberikan Aksi Positif untuk Lingkungan, dan ingin menjadi Pribadi yang cinta serta peduli dengan Lingkungannya, di awal Saya berfikir "Kira kira Saya bisa ngga ya lolos sampai di Tahap Finalis?" Rasa minder dan tidak percaya diri bercampur aduk waktu itu, tapi Papa dan Mama memberikan semangat untuk Saya mengikuti Pemilihan Pangeran Putri Lingkungan Hidup SMP 2023. Saya mengambil Proyek "Ecoenzim Penyelemat Bumi", latar belakangnya Karena waktu Saya membeli Jus Buah di Sekitar Rumah Saya, sampah organiknya ditumpuk begitu saja tanpa ada pengolahan selain itu awal Januari 2023, Saya diajak oleh Bank Sampah Hijau Daun, Kota Kediri untuk membuat Ecoenzim, dari situ Saya mulai tertarik dan mengambil Ecoenzim sebagai Proyek Saya. Alhamdulillah Saya bisa lolos sampai di Seleksi Finalis ini dengan mengambil Proyek Ecoenzim, memang banyak yang mengambil Proyek Ecoenzim tetapi peserta lain sudah sampai eco enzim turunan sebagai proyeknya. Sedangkan proyek saya masih eco enzim murni. 

Saya tetap semangat tak ingin berkecil hati. Ya memang eco enzim belum familiar benar di kalangan usia saya yang ada di kota saya, tidak seperti dikota surabaya. Untuk mengejar target saya benar benar harus kuat dan mencari strategi agar bisa membuat eco enzim disela sela sekolah saya.

Capaian Aksi Saya selama Seleksi Tahap 1 sampai Tahap 3 adalah :

1. Sosialisasi ke 1.808 Orang baik secara Online maupun Offline

2. Membuat Ecoenzim dalam jumlah yang besar, yaitu 30-40 botol ukuran 1,5 ltr bisa dihabiskan dalam semalam berarti sekitar 12 kg dalam satu hari. Kenapa saya memakai botol ukuran 1,5 ltr karena saya memanfaatkan botol yang tak terpakai atau yang dibuang di tempat kerja mama saya

3. Mengumpulkan Sampah Organik 1 hari bisa mencapai 30 kg bahkan lebih. Kenapa begitu banyak karena saya mengganti dimana kadang dalam 1 minggu itu saya tidak bisa terjun kelapangan untuk ambil sampah karena tugas sekolah yang banyak 

4. Melaksanakan Kegiatan di Rumah, Sekolah bahkan Masyarakat dan Pangput LH 2023 yang berbaur dengan Lingkungan Hidup

5. Membuat Produk Turunan dari Ecoenzim yaitu Pupuk Kompos Organik

6. Berkolaborasi dengan Pangeran Lingkungan Hidup untuk Sosialisasi Online tentang Proyek Pangput LH masing masing

7. Melaksanakan Challenge Tunas Hijau seperti Challenge 4, dll.

8. Sosialisasi dengan Bapak Kepala DLHKP, Dinas Pendidikan, Walikota dan Tamu Adiwiyata Luar Kota

9. Sering melakukan Pameran Produk Ecoenzim Proyek Pangput LH 2023

10. Ikut Serta dalam Kegiatan Adiwiyata Sekolah 

Untuk Capaian Aksiku lainnya, bisa di cek langsung di Instagram @sclril_aa

Hasil dari Aksi saya ini, Sampah Organik di Lingkungan Sekitar sudah mulai berkurang, dan Banyak Masyarakat yang sudah sadar Pentingnya Mengolah Sampah Organik dari Sosialisasi yang Saya berikan, selain itu Masyarakat banyak yang kenal dan ingin tahu tentang Ecoenzim, karena tidak semua Masyarakat mengenal Ecoenzim, dari situ juga Saya banyak bergabung dengan Komunitas yang berbaur Ecoenzim seperti Komunitas REEI Gresik, semua itu bisa Saya capai karena bantuan tangan Keluarga, Guru, Teman Teman, Sekolah dan Masyarakat yang selalu mendukung Saya selama Seleksi Tahap 1 hingga Finalis ini

Harapan saya dengan mengikuti Pemilihan Pangeran Putri Lingkungan Hidup 2023, Aksi saya bisa memberikan dampak positif bagi Masyarakat dan Lingkungan, serta Banyak Masyarakat yang termotivasi untuk mulai melakukan Aktivitas yang memiliki dampak positif bagi Bumi.

Ada satu hal lagi yang juga penting bagi diri saya pribadi dan juga mungkin peserta pangput lainnya yaitu banyaknya manfaat yang kita dapat dari kegiatan ini. Saya bisa  belajar bersosialisasi dengan banyak orang, memahami karakter orang, belajar mandiri, tepat waktu, saling sharing, dan juga saling berbagi ilmu dengan teman teman.