Kata krusial dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai gawat; genting; menentukan; rumit; sulit sekali; berkenaan dengan kehancuran perusahaan. Krusial digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan hal berkenaan dengan kehancuran perusahaan, serta untuk menjelaskan keadaan atau situasi yang sulit. Namun, Peran krusial dalam pemerintahan daerah memiliki peran yang yang penting untuk meningkatkan pelayanan publik di masyarakat pedesaan. Hal ini dikarenakan masyarakat pedesaan seringkali tertinggal dalam akses layanan publik seperti layanan kesehatan, layanan pendidikan dan insfratruktur.Â
Layanan kesehatan yang ada di pedesaan berupa adanya puskesmas yang memiliki fasilitas terbatas dan hal itu hanya bisa dimanfaatkan masyarakat pedesaan sebagai tempat pengobatan terdekat karena rumah sakit terlalu jauh. Tetapi dengan keterbatasan fasilitas puskesmas, pelayan dari pegawai Puskesmas yang baik dan ramah juga mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat. Lalu ketika berobat di puskesmas terjangkau dalam pembiayaannya dan bisa juga ada keringanan seperti biasa memakai BPJS Kesehatan. Puskesmas sangat membantu masyarakat pedesaan yang tidak ada transportasi penunjang untuk ke rumah sakit dalam berobat.Â
Layanan pendidikan pada masyarakat pedesaan juga masih menghadapi berbagai tantangan seperti:
1. Akses menuju sekolah terbatas karena kurangnya transpotasi atau perjalan yang cukup jauh dari rumah menuju sekolah karena insfratruktur yang memadai.
2. Kurangnya sarana dan prasarana penunjang pendidikan, seperti perpustakaan, laboratorium, dan lapangan olahraga.
3. Kurangnya kualitas pendidikan yang rendah seperti Kurangnya bahan ajar dan media pembelajaran yang berkualitas, terbatasnya tenaga pengajar.Â
4. Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pendidikan untuk masa depanÂ
5. Tantangan lain seperti: bencana alam yang sering terjadi di pedesaan dan Kurangnya akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi.
Hal tersebut membuat pemerintah bisa melalukan tindakan penanganan yang tepat seperti :
1. Meningkatkan akses pendidikanÂ
2. Membangun infrastruktur yang memadai dan juga sarana prasarana penunjang lainnyaÂ
3. Meningkatkan kualitas pendidikan diantaranya yaitu menyediakan bahan ajar dan media yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan, meningkatkan tenaga pengajarÂ
4. Meningkatkan kesadaran kepada masyarakat pentingnya akan pendidikanÂ
5. Kerjasama dengan pihak lain partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan kualitas layanan pendidikan di Indonesia, khususnya di pedesaan, dapat mencapai tingkat yang lebih baik dan memberikan manfaat bagi semua pihak
Membangun infrastruktur yang memadai seperti :
A.Jalan menjadi akses masyarakat pedesaan untuk penghubung dari desa ke desa lain. Jalan yang baik dan memadai akan memperlancar aksesibilitas dan mobilitas masyarakat, serta membuka peluang ekonomi baru bagi desa.Â
B. Jembatan juga sebagai akses penghubung dari desa yang terpisah oleh sungai atau lembah, dengan kondisi yang kokoh dan aman bisa membantu masyarakat pedesaan untuk kelancaran transportasi dan distribusi barang.
C. Mempunyai sistem irigasi untuk mengairi sawah dan lahan pertanian, sehingga meningkatkan hasil panen dan ketahanan pangan. Sangat cocok di pedesaan karena mayoritas pekerjaan masyarakat sebagai petani.
Menyediakan air bersih dan sanitasi yang layak serta bangunan sosial kepada masyarakat miskin dan rentan walaupun masih kurang tepat karena tidak tepat sasaran. Dengan meningkatkan pelayanan publik di masyarakat pedesaan, pemerintah daerah dapat membantu kualitas hidup masyarakat desa dan mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan. Pemerintah daerah perlu juga untuk bisa bekerja sama dengan pemerintah pusat , sektor swasta dan organisasi masyarakat sipil untuk mencapai tujuan dan meningkatkan kehidupan yang lebih sejahtera.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H