Ah.... Aktivis...
Mencintaimu mungkin sebuah kesalahan.
Kita berada pada posisi yang sama.
Kita berada pada garis pemikiran yang sama.
Kamu, aku, dan banyak yang lainnya...
Kita ditakdirkan untuk berbuat banyak bagi orang lain.
Takdir yang membuat kita lupa pada kepentingan pribadi kita berdua masing - masing dan hubungan kita.
Aku mencintaimu.
Kamu pun demikian.
Namun, butuh banyak waktu dan kesabaran bagi kita untuk selalu dan selalu menomorduakan rasa.
Kita terlalu sibuk.
Kita terlalu acuh terhadap rasa.
Kita tidak sanggup mengelak ketika mereka meminta.
Ah... Aktivis.....
Terkadang diriku yang lain ingin kita menjauh dari semua hiruk pikuk ini dan menjalani kisah indah ini berdua. Hanya berdua....
Cintaku, [caption caption="Hidup mahasiswa"][/caption]
Jika kita memang ditakdirkan untuk bersama, aku hanya ingin meminta satu hal.
Berikan aku sedetik saja waktu untuk menatap mata indahmu.
Lakukan itu saja setiap hari...
Hanya itu. Cukup untukku, cukup untuk kita.
Aku mencintaimu...
Sama seperti cintamu kepada bangsa dan negara.
Sedalam itu.
Setulus itu..
Aktivis kecilku, ijinkan aku di dekatmu....
Memastikan kamu baik - baik saja, di tengah kesibukan kita...
Aku berharap kamupun demikian.
Te Amo....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI