Februari 2013, bulan yg akan selalu terpatri dalam ingatan. Moment yang akan selalu jadi salah satu moment paling diingat, moment haru dan bahagia. Di bulan ini, KITA, Milanisti Indonesia kembali berpesta, kembali disuguhkan sebuah moment besar, Milan Glorie II. Secara pribadi, moment MG II ini kembali menghadirkan keberuntungan buat saya. Saya beruntung selalu lebih dahulu mendapatkan info2 seputar Milan Glorie II. Mulai dari jadwal kedatangan, info airlines dan info hotel tempat menginap. Milan Glorie II Setelah sebelumnya (2011) sukses menggelar laga amal Milan Glorie I, ASD kembali menggelar Milan Glorie II. Harusnya Milan Glorie II ini akan digelar pada September 2012 di 2 kota; Surabaya dan Jakarta, tapi karena satu dan lain hal, gelaran tsb tertunda. 9 Februari 2013 akhirnya ditetapkan sbg tanggal pergelaran. Yang membuat Milan Glorie II ini Lebih Spesial adalah kabar bahwa Andriy Shevchenko dan Paolo Maldini akan ikut dalam rombongan. Nama terakhir adalah Pemain Pujaan saya sejak dulu. Beliau inilah yg membuat saya menjadi Milanisti. Maka tak heran, saya begitu antusias dan tidak sabar menanti moment Milan Glorie II. Selasa, 5 Februari 2013 Hari itu, dijadwalkan Rombongan Milan Glorie II akan tiba di Jakarta. Ratusan fans Milan, yg tergabung dalam Milanisti Indonesia berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta, menyambut Pahlawan2 mereka. Chant2 Milan berkumandang. Walau saya tidak di Jakarta hari itu, saya dapat membayangkan, bagaimana hebatnya penyambutan tersebut. Penyambutan sukses, rombongan Milan Glorie II kembali dibuat terkesan terhadap sambutan Fans mereka di Jakarta. Rabu, 6 Februari 2013 Rombongan Milan Glorie II dijadwalkan menghadiri konferensi pers dan acara-acara sponsor, lalu malamnya akan bertolak ke Bali. Yaaaa.... Bali! Kabar Milan Glorie II akan berlibur terlebih dahulu di Bali, sdh saya dengar beberapa hari sebelumnya. Konfirmasi jadwal pesawat mereka pun sudah di tangan. Terima kasih buat sahabat-sahabat saya; Burhan  dan Nova yg terus meng-update info-info rombongan Milan Glorie II. Jadwal kedatangan rombongan MG II kemudian saya infokan ke teman2 Milanisti di Bali melalui Pengurus Milanisti Indonesia Sezione Bali. Kami pun membuat persiapan khusus penyambutan di Bandara Ngurah Rai. Tapi, beberapa jam sebelum kedatangan rombongan MG II, saya mendapatkan kabar bahwa rombongan MG II tidak akan turun di Terminal domestik Bandara Ngurah Rai. Kabar ini belum 100% confirm. Kemungkinan rombongan MG II turun di terminal domestik adalah 20%, kemungkinan turun di terminal VIP 80%. Saya panik, info sdh terlanjur disebarkan melalui media sosial ke teman2 Milanisti di Bali. Teman2 pun sudah bersiap2 menyambut Pahlawan2 mereka di Terminal Domestik. Hingga beberapa menit sebelum pesawat MG II landing, sy belum dapat kepastian. Akhirnya, saya memberanikan diri untuk menunggu di terminal VIP Bandara NR. Berkat bantuan rekan ( Staff Kanwil Bea Cukai), saya dan Burhan leluasa masuk ke terminal VIP. Benar saja, begitu masuk di ruangan VIP tersebut, kami melihat Event Organizer sdh bersiap menyambut rombongan MG II. Ternyata benar, rombongan MG II akan turun lewat terminal VIP ini. Dengan "bekal" Jersey Maldini, kamera digital, kami bertiga (Saya, Burhan dan Widi), serta satu lagi rekan saya yg menyusul, Boy (beliau bekerja di Bandara NR) ikut menyambut rombongan MG II. Tidak menunggu lama, rombongan MG II turun. Speechless... Rasanya seperti mimpi, melihat rombongan MG II, melihat Andriy Shevchenko dan tentunya Paolo Maldini. Saya sempat 'bengong' sekian detik. Tidak bisa berkata apa2, kharisma Paolo Maldini begitu besar. Beliau pemain sepakbola yg sangat saya idolakan. Hari itu, sy berada sangat dekat dengan beliau. Sebuah mimpi yang jadi kenyataan. Rombongan MG II cuma sebentar berada di terminal VIP, mereka cuma numpang lewat. Tetapi, saya tentu tidak melewatkan meminta Sheva menandatangani Polo AC Milan yg saya kenakan, juga sempat ditandatangani oleh Massimo Oddo. Jersey Maldini yang saya bawa juga sempat ditandatangani oleh Paolo Maldini. Keberutungan Luar biasa sedang menaungi saya malam itu. Sebaliknya, di tempat lain, di terminal domestik bandara NR, ratusan teman2 saya Milanisti Bali terpaksa harus menelan kekecewaan. Kecewa berat karena gagal menyambut langsung rombongan MG II.
