Mohon tunggu...
Alex Pandang
Alex Pandang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer

Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pilih Mana Menjadi Kaya atau Tetap Kaya?

7 Oktober 2023   11:21 Diperbarui: 7 Oktober 2023   11:33 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : detik.com 

Sejarah mencatat hari itu Jess livermore mendapat keuntungan saham lebih dari 3miliar us dollar! Wow amazing story bukan? Hari itu adalah hari terburuk sepanjang sejarah bursa saham di Amerika, tetapi disaat orang-orang jatuh, Jess liver more malah berhasil menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

Sementara, disaat Jess livermore dan keluarganya sedang merayakan keberhasilan yang tak terbayangkan itu, seorang laki-laki paruh baya lainnya sedang berkeliaran di jalan-jalan kota New York dalam keputusasan.

Dia adalah Abraham Germansky seorang multi jutawan pengembang bisnis properti yang mendapat keuntungan besar selama era 1920-an. Disaat Abraham berjaya dan ekonomi Amerika bertumbuh pesat, Abraham juga melakukan apa yang dilakukan kebanyakan orang kaya di New York lakukan, yakni bermain saham. Hari kemarin, tanggal 28 Oktober dia baru saja bertaruh kenaikan bursa saham. Ternyata Abraham salah. Bursa saham justru anjlok dan ia kehilangan segalanya, ia bangkrut!

Istri Abraham telah seharian menghubungi pengacara juga polisi untuk mencari Abraham yang hilang sejak pagi. Menurut orang-orang yang terakhir kali melihat Abraham, Dia terlihat sedang berdiri melongo di dekat gedung Wall street bursa saham sambil mencaci maki dan merobek-robek pita kertas harga saham ditangannya. 3 hari kemudian Abraham ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dipinggiran kota NY.

Kejatuhan bursa saham pada tanggal 29 Oktober itu, telah berhasil membuat Jess Livermore menjadi salah satu orang terkaya di dunia, tapi menghancurkan Abraham Germansky bahkan melenyapkan.

Empat tahu berlalu cerita ironi antara Jess Livermore dan Abraham Germansky terjalin kembali. Sesudah untung besar ditahun 1929 rupanya Livermore berubah menjadi seorang yang sangat percaya diri. Ia sering membuat taruhan yang makin lama makin besar. Hingga akhirnya ia kebablasan. Berutang makin besar dan akhirnya kolaps lalu kehilangan segalanya mirip Abrahama Germansky.

Dilaporkan pada suatu hari di tahun 1933, Dalam keadaan bangkrut dan malu Jess livermore menghilang selama dua hari. Ketika ditemukan Jess sudah berakhir seperti Abraham Germansky. Ia telah mengakhiri hidupnya.

Meski waktunya berbeda, pada akhirnya Jess dan Abraham punya ciri yang sama, mereka punya benang merah yang sama yang sering dilewatkan oleh banyak orang. Yakni, mereka sama-sama hebat dalam usaha untuk menjadi orang kaya. Tapi sama payahnya dalam usaha tetap menjadi kaya. Ada banyak kisah nyata yang serupa dengan kisah hidup Jess dan Abraham ini. Kalian bisa mencari tahu sendiri.

Tapi dari kisah Jess dan Abraham ini, seharusnya dapat membuka pikiran kita bahwa ternyata mendapat uang itu adalah sebuah cerita yang berbeda dengan bagaimana cara kita tetap menjadi kaya atau mempertahankan kekayaan itu bukan?

Jadi sebenarnya apa rahasia untuk menjaga atau mempertahankan kekayaan? Jawabannya sederhana, yaitu kamu harus membangun mental untuk bisa konsisten untuk tidak SERAKAH! Jangan pernah berspekulasi atas sesuatu hal yang tak pernah ada rumusnya alias berjudi dengan sebuah ketidakpastian.

Thats it, jika ingin mempertahankan kekayaan maka hanya itu rahasianya. Kamu harus terus menerus belajar agar pintar dalam mengelola mentalmu sehingga punya rasa cukup yang bijaksana alias mengenal batasan diri. Menabunglah dengan bijak, berinvestasilah dengan bijak. Dan lihatlah segala peluang dengan bijak. Sekali lagi, Jangan pernah berspekulasi dengan mempertaruhkan segalanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun