Mohon tunggu...
Alex Pandang
Alex Pandang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer

Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tembok Tua!

1 Mei 2019   13:43 Diperbarui: 16 Mei 2019   16:56 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Dokumentasi Pribadi)

Tembok tua kumuh dan bisu

Di matanya haru biru menggantung

Jadi mengeriput hampir usang

Luka menganga, hitam menganga

Ia tak punya mulut,

tapi tak butuh mulut!

Apalagi membuka mulut!

Masih berani kau menjual mulut?

Untuk apa pikirnya

Untuk apa dalihnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun