(Dokumentasi Pribadi)
Tembok tua kumuh dan bisu
Di matanya haru biru menggantung
Jadi mengeriput hampir usang
Luka menganga, hitam menganga
Ia tak punya mulut,
tapi tak butuh mulut!
Apalagi membuka mulut!
Masih berani kau menjual mulut?
Untuk apa pikirnya
Untuk apa dalihnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!