~Tentang Sabtu (Sebuah Ode)~
Tentang sabtu,
Nadi bergemuruh dalam irama irama tanpa bait
Mengembara di batas batas kota karang
Menyusun nada, mengejar rasa
Tentang sabtu,
Adalah sepasang doa yang pergi berjuang
Menerka takdir, meramu mimpi, menangkap senja
Saat gaduh rindu berkecamuk begitu bising
Tentang sabtu,
Adalah tebing bergerigi yang jadi saksi berderetnya kata demi kata
Yang tertutur tanpa malu, sesekali tawa, sesekali hanya tatapan
Hingga asa, menebal dan kita larut menuju malam
Tentang sabtu,
Kurangkum sekujur harap pada bingkai bingkai kalbu
Dimana sepotong senyum juga sepasang bola matamu
Akan menuntunku pada jalan pulang
Tentang sabtu,
Adalah denyut denyut waktu yang berlalu
Meninggalkan lembar lembar syukur yang terucap
Terimakasih engkau sudah jadi sabtu yang bersemayam jadi doa.
Kupang, 18/9/2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H