Beberapa kali saya menikmati berkeliling kota Surabaya, siang maupun malam. Saya membayangkan kemurnian hati seorang Bu Risma menata semua ini: pohon-pohon yang kini semakin besar dan rimbun tumbuh di sepanjang jalan-jalan utama Kota Surabaya, barangkali tidak lama lagi Surabaya akan muncul sebagai kota dengan realitas sebagai Green City yang teduh, Bersih dan Apik. Cerdas sekali ekspektasi yang ingin dicapai, bagi penghuni kota tentu masyarakat tidak hanya butuh kota yang modern dengan segala kebutuhan terpenuhi, tapi masyarakat butuh udara bersih dari jejeran pohon-pohon nan hijau, dan ini sekaligus langkah konkret, antitesa  atau sebuah jawaban dari  melawan efek Global Warming.Â
Seorang Sopir Taksi yang pernah saya ajak berdiskusi ketika menikmati kota Surabaya dengan gamblang menuturkan. Bahwa kini saluran-saluran air telah bersih, jika hujan begitu deras turun di Kota Surabaya maka beberapa saat kemudian sesuai SOP pemerintah kota maka mesin-mesin pompa air  akan menyedot air-air hujan yang berlebihan itu sehingga banjir tidak terjadi di Surabaya.
Kini tak ada kata berhenti untuk merajut sebuah mimpi. Mimpi-mimpi besar Bu Risma seyogyanya dijadikan sebagai miniatur cita-cita Indonesia. Cita-Cita kita semua. Termasuk Cita-Cita Dokter Gigi Indonesia.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H