Dua tahun belakangan ini trend belajar masyarakat mulai bergeser dari konvensional menuju pembelajaran berbasis digital atau sering dikenal dengan e-learning. Sudah banyak negara yang menggunakan sistem belajar berbasis digital, dan Indonesia akan memulai menggunakannya. Sudah beberapa platform dan situs yang menyediakan e-learning salah satunya ajar.id.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan metode belajar dengan menggunakan sistem e-learning.
Kelebihan :
1. Waktu belajar yang fleksibel
Kebanyakan orang terutama pekerja enggan untuk belajar lagi  karena tidak memiliki waktu yang cukup, karena separuh dari waktunya digunakan untuk bekerja. Nah, e-learning adalah solusinya. Dengan menggunakan sistem pembelajaran digital,waktu untuk belajar pun bisa dilakukan kapan saja tanpa terikat jam belajar normal.
2. Kemudahan akses
Jika menggunakan e-learning kamu bisa mengaksesnya dimana saja. Bisa sambil nongkrong di cafe, atau bersantai di dalam kos, bahkan ketika sedang berpergian. Cukup menggunakan smartphone yang terhubung dengan internet, kamu sudah bisa mengakses materi yang ingin kamu pelajari.
3. Biaya lebih murah
Biaya yang dikeluarkan untuk mendaftar sebagai member premium dalam sistem e-learning lebih murah ketimbang harus mengikuti kursus atau les di lembaga belajar. Hal ini sangat cocok buat kamu yang ingin menambah pengetahuan tapi mengalami kendala keuangan.
4.Materi belajar yang selalu diperbaharui tiap hari
Perusahaan yang mengeluarkan produk e-learning ini akan selalu menampilkan materi belajar yang baru sehingga kamu akan terus mendapatkan pengetahuan yang baru. Dengan materi yang terus menerus dikembangkan dan diperbarui akan membuat pengguna e-learning semakin nyaman dan bertahan lama.
Kelemahan :
1. Harus terhubung dengan koneksi internet
Salah satu kelemahan metode belajar e-learning adalah koneksi internet. Ketika kamu berada di tempat yang minim dengan sinyal, kamu tidak akan bisa untuk mengakses situs e-learning. Apalagi kalau kamu kehabisan kuota internet.
2. Ada beberapa materi susah untuk dipahami jika menggunakan e-learning
Metode e-learning cocok untuk belajar secara teori dan praktik,tapi kurang cocok jika materi yang ditampilkan adalah materi yang membutuhkan penghitungan dan rumus seperti matematika dan fisika. Dua materi tersebut susah untuk dipahami jika kamu belajar dengan menggunakan sistem e-learning karena harus bener-bener berlatih tiap hari.
3. Tergantung daya pemahaman user.
Tingkat pemahaman seseorang terhadap materi yang diajarkan berbeda-beda. Ada orang yang hanya dengan sekali membaca langsung paham, ada juga yang harus berkali-kali membaca baru bisa paham ada juga orang yang membutuhkan orang lain seperti guru atau tentor agar dia paham dengan materi yang dia pelajari. Metode belajar dengan e-learning tidak akan berhasil jika kamu tidak paham dengan materi yang disajikan di situs tersebut.
4. User menganggap belajar dengan e-learning sama seperti bermain game online.
Kebanyakan user masih salah persepsi dengan belajar secara online. Mereka masih menganggap bahwa belajar online itu sama bermain game online sehingga minat untuk belajar tidak tumbuh.
Nah, itulah beberapa kelebihan dan kelemahan metode belajar dengan e-learning. Kembali lagi kepada dirimu sendiri, karena minat belajar bisa ditumbuh jika kamu yang menumbuhkannya. E-learning hanyalah sarana untuk belajar tambahan dan bukan untuk menggantikan pendidikan formal seperti sekolah dan kuliah.
Kalau kamu ingin belajar tentang ilmu perhotelan  cobalah untuk mengikuti situs ajar.id. Konten yang diberikan disesuaikan dengan praktik di hotel yang sesungguhnya, dan setiap harinya akan ada konten baru yang bisa kamu pelajari sehingga kamu akan terus berkembang pengetahuannya di bidang perhotelan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H