Mohon tunggu...
Galih Satria H
Galih Satria H Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Belajar menulis

ASN milineal yang sangat mendambakan proses kerja terbuka terhadap fleksibilitas,kreatifitas,dan inovasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hidup di Dalam Naungan Doa Seorang Ibu

11 Januari 2016   15:59 Diperbarui: 11 Januari 2016   16:51 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebulan setelah jadian dengan si Putri,cewek yang sudah saya selamatkan dari kekejaman cowoknya,aku bermaksud untuk mengajaknya jalan nonton film di bioskop di salah satu mall di jogja.

Sebelum mengabari dia,aku searching dulu film apa yang akan ditonton.Oke,the Conjouring sudah diputar di bioskop Indonesia.Aku memang bukan penikmat film bergenre Horror atau Triller,tapi apa mau dikata,si Putri demen banget yang namanya horror.Kemudian aku bbm dia,Negosiasi jam pun berjalan dengan sengit.Dan akhirnya diputuskan kita nonton selepas maghrib,karena kalau nonton yang sore pasti ibadah maghribnya terlewatkan.Berhubung hari minggu siang,dan nothing to do,akhirnya aku bermalas-malasan di kamar sambil menyetel lagu Bonjovi.Saking malasnya,akhirnya aku tertidur.

Cukup lama aku tidurnya,untungnya Hpku berdering cukup kencang sehingga aku terbangun.Aku liat siapa yang meneleponku.

"Haloo....siapa ya?"tanyaku.

"Apa....??dibaca dulu tuh siapa yang telpon,suara pacar sendiri gak tau.Ini jadi nonton gak sih?jam berapa sekarang?"jawab si penelepon yang ternyata cewekku yang telpon,pantes saja suaranya ketus gitu.

Sontak aku kaget,dan ku lihat jam dinding kamarku menunjukkan pukul 5 sore.

"Iya be...aku meluncur sekarang...maaf aku ketiduran,love you..."ku tutup percakapan kami via telepon.Kemudian aku tergopoh gopoh menuju kamar mandi.Aku sengaja cuma cuci muka dan gosok gigi saja,karena kalau mandi pasti akan telat.

Penampilan sudah Oke,rambut sudah klimis pakai gel rambut,mulut sudah wangi,parfum sudah disemprotkan dan saatnya meluncur ke rumah bidadariku yang pasti nanti sudah berubah menyeramkan dengan muka asem ciri khasnya kalau ngambek.

Sampai di rumah Putri,benar dugaanku.Si Putri sudah menunggu di depan pintu rumahnya dengan muka yang cemberut.Ku coba membuatnya tersenyum kembali dengan rayuan manjaku ke dia.Untungnya kali ini bisa ku taklukkan moodnya.

"Tunggu bentar..aku ganti pakaian dulu"kata dia yang langsung pergi ke dalam rumah.

Aku tau berapa lama cewek dandan.Pasti lama banget.Untuk mengusir rasa jenuh menunggu,aku memainkan game COC di Hp ku.Tiba tiba aku dikejutkan dengan suara orang padu (bertengkar) dari jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun