Pukul 13.00 jenasah dibawa ke pemakaman umum yang letaknya tak begitu jauh dari rumah.Iring-iringan warga mengantar jenasah ke tempat peristirahatannya yang terakhir.Suami si Ibu yang memakai kursi roda juga ikut ke Pemakaman.Beliau dibantu oleh warga yang bersedia mendorong kursi rodanya.Aku dan Putri juga ikut sampai ke Pemakaman.Hingga akhirnya,jenasah dikuburkan dan ditimbun dengan tanah.Si Ibu dan Suaminya menaburkan bunga dan tak henti hentinya memanggil nama anaknya.
Pengalaman berharga aku dapatkan dari kejadian tadi.Dan kejadian tersebut menjadi pembelajaran untukku dan Putri agar selalu menghromati,menyayangi kedua orang tua kita masing-masing.Menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuan sudah bisa menjadi bagian kebahagiaan kedua orang tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H