Mohon tunggu...
Galih Satria H
Galih Satria H Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Belajar menulis

ASN milineal yang sangat mendambakan proses kerja terbuka terhadap fleksibilitas,kreatifitas,dan inovasi.

Selanjutnya

Tutup

Money

Menuju era Online Business

8 Desember 2015   21:05 Diperbarui: 8 Desember 2015   21:05 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kita memang tidak bisa mengelak kemajuan teknologi yang semakin kedepan semakin canggih.Hampir semua daerah di Dunia ini sudah terhubung dengan koneksi Internet.Media Sosial  pun semakin banyak ragamnya,kalau dahulu kita hanya mengenal YM (Yahoo Messenger),Friendster,dan myspace,kini muncul facebook,twitter,Instagram,Path ,dan lain sebagainya.Kalau dulu kita perlu pulsa untuk sekedar say hello kepada sanak saudara yang jauh disana dan selalu menggerutu kalau pulsa 10rb habis untuk digunakan telepon atau Sms,kini dengan hadirnya aplikasi LINE,Whatsapp,Blackberry Messenger kita tidak perlu mengkhawatirkan saldo pulsa,asalkan kita terhubung dengan koneksi Internet.

Ibarat sebuah pasar,Internet adalah pasar yang sangat luas dengan prospek yang sangat besar untuk menciptakan pundi-pundi rupiah dan mengembangkan bisnis.Dewasa ini,Para pengusaha perlahan lahan mulai memasuki dunia Internet untuk memperluas pasar dengan mempromosikan diri  atau yang dikenal dengan istilah Digital marketing dan juga membuat sebuah bisnis dengan memanfaatkan internet ( Online Business).Hal ini bisa kita lihat dengan  banyaknya Toko Online yang bermunculan dengan berbagai macam bentuk kelebihan dan promosi untuk memikat Konsumennya.Tak hanya Para Pebisnis saja yang melirik pasar digital ini,Mahasiswa yang ingin berbisnis pun sudah mulai memakai Internet sebagai wadah berpromosi dan berjualan.Mereka memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuk berjualan dan mempromosikan produknya,selain itu mereka juga menggunakan Broadcast lewat Aplikasi komunikasi (BBM,Whatsapp,LINE).Digital Marketing atau I-Business memang lebih murah dan efektif.Bagi Mahasiswa atau pengusaha yang berkantong tipis,mereka cukup mengupload foto barang dagangannya ke media Sosial,apalagi ada konsumen yang tertarik,konsumen pun cukup dengan memberikan komentar dibawah foto yang telah diupload dan apabila telah terjadi kesepakatan,selanjutnya seller (penjual) akan mengirimkan pesan pribadi yang berupa nomor telepon atau PIN bbm ke Buyer (Pembeli) untuk proses pembayaran,setelah Buyer mentransferkan uang dan memberikan bukti transfer (dikirim lewat foto) ,Seller pun akan memproses barang yang dibeli dan mengirimkan barang tersebut melalu jasa kurir dan mengirimkan bukti pengiriman (dikirim melalui foto) ke Buyer .Dan transaksi Jual-beli pun selesai.

Bagi Pengusaha yang berkantong tebal,biasanya mereka membeli sebuah domain website yang kemudian dijadikan sebuah situs Toko Online.Atau bisa juga bergabung dengan toko Online yang sudah ada untuk lebih praktisnya.

Selain jual beli Barang,saat ini mulai bermunculan Transportasi Online.Dulu kalau ingin naik taksi,kita harus menelepon dulu ke perusahaannya,atau kita biasanya mencegat di jalan raya.Kini dengan adanya Aplikasi Smartphone,kita sudah bisa memesan taksi hanya dengan sekali klik.Selain Taksi,kini muncul Jasa lainnya yakni Ojek Online.Yang sedang Booming adalah Go-Jek.Hanya dengan Internet,dalam waktu yang tidak terlalu lama,Go-Jek telah menjadi moda transportasi favorit.Go-Jek juga telah memperluas bisnisnya ke berbagai daerah,dan telah merekrut ribuan Driver Ojek.

Di bidang Kuliner pun pengusaha kuliner juga mulai memanfaatkan Internet.Mereka memasang situs yang menjual beraneka ragam masakan dan makanan.Konsumen yang memesannya tinggal memilih makanan favoritnya kemudian grab in chart ,mengisi formulir,memilih bentuk pembayaran,dan tinggal menunggu makanan diantar ketempat tujuan.

Dengan segala bentuk kemudahan yang ada,kita juga perlu waspada dan berhati-hati dalam transaksi lewat internet,karena banyaknya situs toko online palsu.Telah banyak konsumen yang tertipu karena jual beli secara online.Ada pula yang rekening konsumen habis tersedot hacker dan pembobol rekening.

Masih banyak peluang yang bisa didapatkan lewat Online ini.Apalagi saat ini Indonesia telah bersiap untuk menghadapi MEA.Jadi,mari kita manfaatkan pasar  bisnis online  yang masih terbuka lebar ini.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun