1. Mengenal kemampuan diri.
2. Mampu mengatasi stress sehari-hari.
3. Produktif.
4. Berkontribusi, misalnya pada lingkungan.
Self Diagnose sangat mungkin terjadi di era dimana informasi sudah tidak bisa terbendung lagi. Kita harus bisa memvalidasi darimana bacaan atau informasi tersebut berasal dan harus memastikan dari sumber yang tepat. Alih alih melakukan kesalahan saat Self Diagnose alangkah lebih baiknya kita fokus merawat diri.
Daftar Pustaka
Anggita (2022, April 08) Self Diagnose - psychology (binus.ac.id)- BINUS UNIVERSITY. Retrieved September 20, 2022, from https://psychology.binus.ac.id/2022/04/08/self-diagnose/#:~:text=Menurut%20Annisa%20Poedji%20Pratiwi%2C%20Psikolog,internet%2C%20atau%20pengalaman%20diri%20dan
halodoc (2021, Oktober 12) Bahaya Self-Diagnosis yang berpengaruh pada Kesehatan Mental
https://www.halodoc.com/artikel/bahaya-self-diagnosis-yang-berpengaruh-pada-kesehatan-mental
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H