Dalam kehidupan sehari-hari sangat sering kita jumpai kenyataan bahwa tata cara memberikan sesuatu lebih penting dari suatu yang di berikan itu sendiri, yang mana di ibaratkan kita membagi segelas teh pahit dan sepotong ubi goreng kepada orang lain secara sopan,ramah itu akan terasa lebih enak ketimbang satu porsi pitza yang lezat, namun cara kita memberikan nya secara tidak sopan itu tidak akan terasa lezat, begitu pula dengan berdakwah.
apa bila kita menyampai kan dakwah dengan cara sopan santun pasti orang akan senang dan khidmad mendengar nya ketimbang kita berdakwah dengan perkataan yang menyakit kan orang lain.Â
Tugas dakwah adalah wajib bagi setiap umat muslim, setiap pribadi  muslim yang telah baligh dan berakal, baik itu laki-laki maupun perempuan, yang mana memiliki kewajiban untuk menyampaikan dakwah kepada orang lain, karena setiap orang muslim di anggap sebagai penyambung tugas Rosullulloh shalonllohu alaihiwasalam untuk menyampaikan dakwah kepada orang-orang yang awam akan ajaran islam yang sebenarnya.
Kerena berdakwah adalah merupakan tugas yang sangat muliya di hadapan Allah Subhanahu wata'ala, sehingga dengan berdakwah kita diberikan peringkat khoirul ummah, yang mana mengandung arti( umat yang paling baik di antara yang terbaik ), yang mana telah tercantum didalam surah ( Ali imron ayat 110 ) yang artinya sebagao berikut:
" kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan kemuka bumi untuk mengajak manusia kepada yang Ma'ruf dan mencegah dari yang Munkar, dan beriman hanya kepada Allah subhanahu wata'ala".
Di dalam ayat ini terkandung dua hal yang sangat penting;Â
- yang pertama, muliyanya umat islam adalah dengan dakwah.Â
- yang kedua, tegak dan eksisnya umat islam adalah dengan dakwah, Â yang mana menjalankan konsep amal ma'ruf nahi munkar.
Apapun tugas, pangkat, dan pekerjaan kalian seorang muslim, dakwah jangan sampai kalian tinggal kan.Â
Setiap umat muslim berkewajiban untuk menyampaikan dekwah sesuai dengan kemampuan berdakwah yang kita miliki, jangan sampai kita menyampaikan dakwah kepada orang lain dengan sembarangan,karna Seorang pendakwah harus menyampaikan dakwahnya sesuai dengan ajaran islam yang tertera di dalam ayat yang diatas, Â agar orang yang medengarkan dakwah kita tidak salah jalan atau terjerumus kejalan yang sesat.
Oleh karena itu dakwah adalah jalan hidup umat muslim yang mana sudah ada sejak zaman Rosullulloh shalonllohu'alahisalam yang tertera dalam surat ( yusuf ayat 108 ). Yang mana ayat ini mengandung arti sebagai berikut;Â
"katakanlah inilah jalan agama ku dan orang-orang yang mengikutiku kata rosul, agar kalian berbuat baik di jalan yang benar yaitu jalan yang di ridhoi Allah subhanahuawata'ala dengan hujjah yang sangat nyata.
" Maha suci Allah, dan aku bukanlah termasuk kedalam. Â Golongan orang-orang yang musrik"
dalam ayat di atas, seorang muslim yang mengikuti tuntunan Rosullullah atas dasar bashirah Ilmu dan keyakinan.Â
Apakah dakwah hanya diwajibkan untuk para ulama, para muballigh saja, Â tentu tidak karena berdakwah adalah kewajiban setiap umat muslim dengan landasan kemampuan yang kita miliki.Â
"Sampaikanlah walau satu ayat"
Di dalam sebuah hadis Rosullulloh alaihiwassallam, Â memerintah kan kepada setiap umat muslim untuk menghilangkan kemunkaran sesuai dengan apa yang kita ketahui; yang tertera dalam hadis riwayat muslim; barang siapa di antara kalian melihat kemunkaran hendaknya kalian merubah nya dengan tangan nya, kalu tidak bisa merubah dengan tangan nya maka hendak lah kalian merubah nya dengam perkataan, jikalau tidak juga berubah maka jalan satu-satu nya dengan hati, insyaallah semuanya akan bisa kita atasi dengan baik tanpa ada kekerasan di dalam berdakwah.
( fery. himakompi 97 )sekian terimakasih wassallam. Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H