Mohon tunggu...
Ferry Pasker
Ferry Pasker Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kasih Sayang Seorang Ibu

15 November 2017   11:09 Diperbarui: 15 November 2017   11:10 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu adalah sesok pahlawan yang sangat berharga, karena seorang ibu lah yang telah memelihara kita dari mulai kita berada di dalam kandungan hingga kita bisa jadi orang yang sukses, selama sembilan bulan ibu mengandung, selama itu pula kita hanya bisa bergerak tanpa bersuara di dalam kandungan. Walaupun berat,letih, dan susah untuk beraktifitas namun seorang ibu tidak lah pernah beliau berkata letih disaat mengandung kita, mari kita renungkan bersama apakah kita pernah merasakan sakit nya seorang ibu saat melahirkan kita kedunia Ini, ibu telah merawat kita dengan baik mulai dari dalam kandungan hingga kita bisa sukses seperti skarang.

Tapi  sangat sayang sekali saat ini banyak sekali anak yang durhaka yang membikin kedua orang tua nya kecewa, tanpa kita sadari saat ini kita telah melakukan banyak kesalahan dan dosa kepada mereka baik itu dari segi cara kita berbicara dengan orang tua mau pun dari segi melaksankan perintah dari kedua orang tua, maka dari itu mulai sekatang jangan lah engkau berkata kasar kepada orang tua karena itu bisa membuat orang tua kita sakit hati oleh tingkah laku kita kepada mereka, wahai ibu dan ayah maafkan lah kesalagan anakmu ini yang telah membikin ibu dan ayah kecewa baik itu dari segi bicara anak mu dantingkah laku nya saat berada di rumah atau pun di tengah masyarakat, tanpa maaf darimu tak ada gunanya saya hidup didunia yang penuh dengan kenikmatan hidup di bumi Allah ini 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun