Sedangkan jenis sayuran yang bisa dibudidayakan adalah kangkung, bayam, selada, sawi, dan pakcoy. Alasannya hampir sama, jenis sayuran tersebut bisa hidup di lahan sempit, mudah dibudidayakan, serta memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.
Konsep Metode Budikdamber
Bagaimana metode budidaya ikan dan sayuran dalam satu wadah ini dikembangkan? Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, konsep dari budidaya ini adalah membudidayakan ikan dan sayuran dalam satu wadah, yaitu ember.
Ini merupakan metode yang bisa digunakan oleh petani dan juga rumah tangga yang memiliki keterbatasan luas lahan. Dengan metode ini, petani dan rumah tangga bisa mendapatkan penghasilan tambahan meskipun tidak memiliki lahan yang luas.
Metode ini muncul dengan pertimbangan, bisa tercapainya pemenuhan kebutuhan ikan dan sayuran untuk konsumsi sehari-hari yang bisa dilakukan oleh masing-masing keluarga. Selain itu, budidaya ikan dan sayuran ini memiliki peluang besar untuk dijadikan usaha.
Budidaya ikan dan sayuran ini dilakukan dengan konsep menggunakan satu lahan /wadah untuk mengembangkan dua jenis budidaya sekaligus, yaitu ikan dan sayuran. Oleh karena itu, dalam metode ini dipilih jenis ikan dan sayuran yang bisa berdampingan dan saling menguntungkan.
Â
Kelebihan Metode Budikdamber
Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan metode budikdamber ini. Tidak heran, metode ini banyak digunakan oleh petani dan juga kalangan rumah tangga. Kelebihan dari metode budidaya ikan dan sayuran dalam satu wadah ini diantaranya adalah sebagai berikut.
- Tidak Membutuhkan Lahan Luas
Sesuai dengan konsep yang dijalankan, metode budidaya ini sangat menguntungkan karena tidak membutuhkan lahan yang luas. Metode ini sangat tepat dilakukan oleh petani yang memiliki lahan terbatas.
Wadah ember yang digunakan bisa diletakkan di mana saja di area sekitar rumah sehingga sangat menghemat tempat. Metode ini juga bisa diterapkan oleh masyarakat perkotaan dan daerah-daerah yang padat penduduk.
- Bisa Dijalankan Dengan Modal Kecil