Masalah penjualan produk pertanian, modal, tengkulak, dll menyebabkan masyarakat di desa merasa rugi jika tetap melanjutkan pekerjaannya di sektor pertanian.Â
Selanjutnya, mereka akan menganggap mencari pekerjaan di kota lebih menguntungkan. Sebagai pemerintah yang memiliki wewenang dalam membuat aturan, kebijakan pertanian perlu ditingkatkan agar tidak hanya memihak salah satu pihak saja, tetapi memihak kepada seluruh rakyat Indonesia.Â
Kita juga bisa melihat dari sisi generasi muda di desa-desa. Mereka juga menganggap bekerja di perkotaan akan lebih bergengsi daripada menjadi seorang petani.Â
Jadi, kebanyakan perantau dari desa merupakan generasi muda dari desa tersebut. Hal ini juga bergantung dari kebijakan pemerintah. Jika mereka menganggap kebijakan pemerintah dapat menguntungkan sektor pertanian, mereka akan berpikir panjang sebelum pergi merantau ke kota.Â
Masyarakat desa yang ingin pergi menetap di daerah perkotaan juga disebabkan oleh perbedaan fasilitas dan sarana publik. Sarana dan jalur transportasi yang baik akan mengurangi biaya produksi petani dalam hal menjual produknya ke daerah perkotaan.Â
Hal ini akan meningkatkan permintaan tenaga kerja di sektor pertanian dan mengurangi perantau. Perbedaan dalam hal pelayanan kesehatan dan pendidikan juga berkontribusi besar terhadap kesenjangan.
Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam menuntaskan masalah kesenjangan ini. Perbedaan perkembangan ekonomi suatu daerah merupakan salah satu faktornya.Â
Jika perkembangan setiap daerah merata maka tidak akan terjadi pergerakan tenaga kerja yang dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan di daerah tujuan.Â
Namun apakah hal ini mudah diwujudkan? Tidak hanya pemerintah, masyarakat itu sendiri juga memiliki peran yang penting untuk mewujudkannya. Setiap daerah pasti memiliki kelebihannya masing-masing, contohnya sumber daya di daerah tersebut lebih berlimpah.Â
Marilah kita memanfaatkan yang ada di depan mata kita daripada mengharapkan sesuatu jauh di sana yang tidak menentu. Jangan sampai burung gelatik di tangan lepas akibat ingin menggapai burung jalak bali yang sedang terbang.Â
Ini hanya sebatas pandangan, bersifat subyektif, bisa benar atau bisa salah. Semoga ada hal yang bisa dipetik.Â