Mohon tunggu...
Elang Samudra
Elang Samudra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa pecinta kucing

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pembangunan Politik Lokal melalui Revitalisasi Pasar Johar: Studi Kasus Kota Semarang

20 Desember 2024   13:01 Diperbarui: 20 Desember 2024   13:01 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberhasilan revitalisasi Pasar Johar hanya akan bertahan jika dikelola dengan prinsip keberlanjutan. Dalam jangka panjang, pasar harus mampu bersaing dengan pasar modern dan platform digital tanpa kehilangan identitas tradisionalnya. Hal ini membutuhkan peran aktif pemerintah dan masyarakat dalam menjaga pasar sebagai ruang interaksi ekonomi, sosial, dan budaya.

Partisipasi masyarakat yang berkelanjutan menjadi kunci untuk memastikan bahwa revitalisasi tetap relevan. Pemerintah perlu menciptakan mekanisme yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, termasuk memberikan subsidi atau insentif bagi pedagang kecil yang terdampak. Selain itu, program pelatihan bagi pedagang untuk menghadapi persaingan di era digital dapat menjadi solusi untuk meningkatkan daya saing mereka.

Sebagai simpulan, revitalisasi Pasar Johar menjadi angin segar sekaligus tantangan bagi pemerintah Kota Semarang berkaitan dengan partisipasi masyarakat dan tata kelola pemerintahan, serta tantangan bagi masyarakat itu sendiri. Hal tersebut tampak pada pascarevitalisasi yakni sebagian besar pedagang kembali mendapatkan ladang mata pencahariannya, bahkan meningkatnya daya tarik bagi pengunjung berkat fasilitas dan keindahan arsitekturnya. Namun, menjadi tantangan besar pada aspek perekonomian dan partisipasi masyarakat apabila pemerintah Kota Semarang tidak mampu memastikan keberlanjutannya secara kondusif dan bersifat partisipatif melibatkan para pedagang di Pasar Johar.

Oleh karena itu, pemerintah perlu berperan secara aktif dalam menjaga Pasar Johar sebagai ruang interaksi ekonomi, sosial, dan budaya yang mampu menghidupi ekosistem masyarakat sekitar. Hal tersebut dapat terwujud apabila pemerintah mampu mempertahankan partisipasi masyarakat yang berkelanjutan, menciptakan mekanisme yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, memberikan subsidi bagi pedagang kecil yang terdampak, serta pemberdayaan yang merata terhadap pedagang agar mampu bertahan dan bertransformasi diera serba digital kini. Tentunya dengan dasar pemerintahan yang baik yakni transparansi, integritas, serta tingginya partisipasi masyarakat agar dapat mempertahankan keberhasilan revitalisasi Pasar Johar dalam jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun