Ejekan, sindiran dan sarkasme dalam berbicara terus dilontarkan kubu Foke-Nara. Setelah Foke “ketangkap basah” oleh kamera menyindir Jokowi dengan kalimat yang tidak pantas di pengungsian korban kebakaran Karet Tengsin, sekarang Nara ditengarai juga melontarkan kalimat rasis ke Jokowi. Kalimat itu terekam dalam laporan wartawan Tribunnews.com - Jumat, 17 Agustus 2012. Berikut petikan kata-kata Nara itu,
“Di hadapan sekitar 500 kader dan simpatisan PD, mulanya Nara mengatakan bahwa dirinya bersama Foke mendapatkan amanah untuk maju dalam Pemilukada agar dapat meminpin Jakarta.
Meski sebagian besar lawannya di putaran pertama berasal dari luar Jakarta, Nara merasa bangga karena hasil kerja keras bersama akhirnya bisa lolos ke putaran kedua.
"Bersyukur pasangan nomor 1 bisa masuk putaran kedua," ujar Nara yang mengenakan baju koko putih dan berpeci hitam.
Di putaran kedua, Nara menyatakan bahwa dirinya bersama Foke sudah ditunggu oleh pasangan cagub/cawagub lainnya yang juga lolos, yakni Jokowi-Ahok. Namun, Nara menyampaikan nama Jokowi dengan sebutannya sendiri, yakni Akwan.
"Sekarang kita masuk putaran kdua, calon yang lain yaitu calon nomor tiga, Akuan dan Ahok," ucap Nara dengan alat pengeras suara.”
Saya tidak mau berkomentar panjang lebar, karena saya yakin pembaca kompasiana adalah pembaca yang cerdas, berpendidikan dan tahu etika. Silahkan anda menilai sendiri pantas atau tidak ucapan sarkasme seperti itu diucapkan dalam acara yang bertajuk "buka puasa bersama ? Apakah menurut Anda puasa orang yang diliputi kedengkian seperti itu diridhoi Tuhan ?
Mari kita diskusikan secara sehat, silahkan berkomentar? Merdeka !
Nb. Berikut ini link berita dimaksud http://jakarta.tribunnews.com/2012/08/17/nachrowi-ramli-pasangan-npmor-tiga-akuan-dan-ahok
