Mohon tunggu...
Kuncoro Adi
Kuncoro Adi Mohon Tunggu... profesional -

Lahir di semarang, tinggal di Jakarta. Penulis, editor buku dan pembicara publik. Tulisan tentang kerohanian, bisa di akses di blog pribadi http://kuncoroadi.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Negeri Galau

21 April 2012   07:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:19 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kapan kemakmuran dan keadilan jadi raja di negeri nan rancau

Setiap hari aku mendapati para mahasiswa berteriak parau

Tapi sayang suara mereka tak pernah di hirau.

Aku adalah anak negeri galau, ibarat iklim negeriku sedang dilanda kemarau

Tiada lagi burung bernyanyi merdu menebar kicau

Sulit sekali ditemui lembah-lembah subur berwarna hijau

Sebab negeriku sudah berubah menjadi balau

Kini tinggal sedikit asa berbalut himbau

Semoga pemimpin negeriku mendengar risau

Lalu kemudian bekerja keras meraih kilau

Dimana itu semua sudah menjadi sejarah dimasa lampau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun