Kapan kemakmuran dan keadilan jadi raja di negeri nan rancau
Setiap hari aku mendapati para mahasiswa berteriak parau
Tapi sayang suara mereka tak pernah di hirau.
Aku adalah anak negeri galau, ibarat iklim negeriku sedang dilanda kemarau
Tiada lagi burung bernyanyi merdu menebar kicau
Sulit sekali ditemui lembah-lembah subur berwarna hijau
Sebab negeriku sudah berubah menjadi balau
Kini tinggal sedikit asa berbalut himbau
Semoga pemimpin negeriku mendengar risau
Lalu kemudian bekerja keras meraih kilau
Dimana itu semua sudah menjadi sejarah dimasa lampau