3. Menurunnya prestasi akademik
Perjudian online juga dapat menggangu prestasi akademik anak-anak bangsa. Anak-anak yang kecanduan judi online dapat mengabaikan tugas sekolah, pekerjaan rumah atau kegiatan ekstrakurikuler mereka, demi hanya untuk bermain judi online, hal ini dapat menyebabkan penurunan nilai akademis dan merugikan masa depan mereka.
4. Potensi kriminalitas
Judi online juga berpotensi meningkatkan resiko yang terlibat dengan kejahatan online. Anak-anak bangsa yang bermain judi online lebih rentan menjadi korban penipuan, pencurian identitas atau tindakan ilegal lainnya. Hal ini dapat merusak kepercayaan diri mereka dan membahayakan integritas pribadi mereka.
Jadi, pengaruh judi online terhadap anak bangsa tidak boleh diabaikan. Fenomena perjudian online yang semakin populer di kalangan anak bangsa memiliki dampak negatif yang signifikan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama yang dilakukan oleh pemerintah, keluarga, masyarakat untuk mengatasi masalah ini. Hal ini dikarenakan dapat memberikan pendidikan upaya tentang bahayanya judi online yang harus diberikan kepada anak bangsa, untuk mencegah mereka agar tidak terjerumus dalam perjudian online, terlebih lagi peran orang tua penting dilakukan, untuk dapat memberikan pengawasan yang ketat terhadap akses anak-anak mereka terhadap intenet. Dengan demikian, dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, kita dapat melindungi masa depan anak bangsa agar terhindar dari pengaruh negatif judi online.