Mohon tunggu...
Kiki Rahmawati
Kiki Rahmawati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Film

Analisis Film Game Change (2012) dari Sudut Pandang Konsultasi

13 November 2021   10:37 Diperbarui: 22 November 2021   11:13 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film Game Change yang dirilis pada 10 Maret 2012, disutradarai oleh Jay Roach dan ditulis oleh Danny Strong. Pemain utama dalam film ini adalah Julliane Moore sebagai Sarah Palin, Woody Harrelson sebagai Steve Schmidt, dan juga Ed Harris sebaai John Mc.Cain. Film ini menceritakan mengenai keadaan pada saat pemilihan Presiden USA dengan calon John Mc.Cain dengan Barak Obama pada tahun 2008. Namun dalam film ini bercerita dari sudut pandang situasi dari John Mc.Cain, dimana ia menggaet seorang konsultan politik yang bernama Steve. Jadi dalam film ini juga menunjukan kepada penonton bagaimana proses konsultasi yang dilakukan Mc.Cain dengan Steve, saat Mc.Cain akan memutuskan untuk menunjuk calon wakil presidennya, ia melakukan konsultasi dengan Steve dan juga rekannya Mark, untuk membicarakan kira-kira calon seperti apakah yang cocok untuk Mc.Cain dan tentunya untuk dapat menguntungkannya agar dapat memenangkan pemilihan.

Dalam scene konsultasi antara John Mc.Cain dengan Steve disini kita disuguhkan bagaimana seorang konsultan memberikan saran kepada kliennya, tentunya dengan memberikan data-data yang akurat dan dapat meyakinkan seorang klien bahwa pemikiran ataupun saran tersebut adalah yang terbaik untuk dipilih saat ini, walaupun apabila dalam teori konsultasi sendiri, keputusan itu tetap ada pada klien, baik klien itu mau menggunakan solusi tersebut ataupun tidak.

Ketika Steve memberikan data-data dan deskripsi seorang yang akan menjadi calon wakil presiden dari John Mc.Cain, ia juga tentunya memberikan informasi tentang bagaimana orang tersebut dapat menguntungkan Mc.Cain. orang yang dipilih oleh Steve untuk menjadi Calon Wakil Presiden yang dibutuhkan oleh Mc.Cain adalah Sarah Palin, dimana ia adalah seorang Gubernur Alaska kala itu. Dikarenakan Mc.Cain sangat kurang sekali suara dari pihak wanita, maka dari itu Steve memberikan saran untuk menggaet seorang wanita untuk menjadi Cawapres Mc.Cain, yang tentunya memiliki citra yang baik dan dicintai masyarakat, serta dapat menaikkan poling suara dari pihak wanita, maka dari itu Steve memilih Sarah Palin.

Ketika John Mc.Cain menyetujui untuk Sarah Palin menjadi Cawapresnya, Steve pun pergi untuk menemui Sarah dan membicarakan beberapa hal mengenai tawarannya untuk Sarah, dan juga tentunya memberikan informasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi ketika Sarah menyetujui untuk menjadi Cawapres dari John Mc.Cain, dengan salah satunya adalah kehidupan keluarganya akan dijadikan konsumsi publik, dan juga akan ditelusuri latar belakangnya. Ketika Sarah menyetujui semua resiko tersebut, akhirnya Mc.Cain mengundang Sarah bertemu di rumahnya. Mereka membicarakan beberapa hal mengenai pribadi mereka sendiri guna mengetahui kecocokan diantara keduannya.

Proses pertarungan kampanye yang akan dimulai pun, membuat Steve si Konsultan Politik dari Mc.Cain mulai sibuk untuk mengatur kampanye dan tentunya menyiapkan Sarah untuk menjalani wawancara dengan beberapa media, hal-hal menarik dan mulai menegangkan adalah saat sudah berada di pertengahan film, dimana konflik mulai muncul, yang pada saat itu ternyata Sarah tidak begitu menguasai mengenai Kebijakan Luar Negeri dimana ketika akan wawancara nanti pastilah akan diberi pertanyaan perihal kebijakan luar negeri. Oleh Karena itu Steve juga sudah memberikan konsultan untuk Sarah yang bernama Nichole, jadi Nichole lah yang akan bertanggungjawab atas semua schedule dari Sarah dan mencoba untuk mempersiapkan sarah untuk melakukan wawancara serta kampanye Cawapres nantinya, tentunya Nichole pun masih harus mengkonsultasikan semua yang akan dilakukan oleh Sarah dengan Steve.

Tekanan yang sangat besar dengan mulainya latar bekang keluarga Sarah direcoki oleh media dan menjadi perbincangan publik, itu mulai menggoyahkan anak dari Sarah yang kala itu dijadikan headline pemberitaan mengenai kehamilannya yang kala itu ia masih berusia 17 tahun, dengan itu juga pastinya akan mempengaruhi mental Sarah, terlebih Sarah tinggal terpisah dengan keluarganya, yang merupakan support systemnya. Sehingga Sarah mulai menghadapi krisis mental, dimana ia mulai tidak fokus lagi saat sedang menerima pembelajaran mengenai materi-materi yang nantinya mungkin akan ditanyakan oleh si pewawancara pada acara TV. Nichole yang masih berusaha untuk membantu Sarah dengan memberinya prediksi soal-soal yang akan ditanyakan ketika wawancara, mulai diabaikan oleh Sarah, hal itu dikarenakan wawancaranya yang gagal kala itu menjadi perbincangan publik dan menurunkan reputasinya sehingga ia merasa tertekan. Oleh karena itu Sarah mulai tidak mendengarkan saran-saran dari Nichole, sehingga Nichole pun akhirnya mengundurkan diri untuk membantu Sarah.

Steve yang mulai memahami situasi dimana mental Sarah mulai terganggu, akhirnya ia membicarakan permasalahan tersebut dengan Mc.Cain, dan mendapatkan sebuah solusi untuk mengirim Sarah ke daerah yang tenang di dekat pantai dan membiarkan dia untuk tinggal bersama suami dan anak-anaknya, sehingga memungkinkan untuk mengembalikan lagi semangat Sarah. Sebagai konsultan politik yang baik, Steve yang merasa keadaan Sarah untuk menghafal semua materi-materi yang diberikan oleh tim kampanye itu  mulai kesusahan dan tidak memungkinkan untuk menghafal semua materi-materi yang sangat banyak itu, akhirnya Steve memberikan solusi kepada Sarah untuk hanya menghafal beberapa soal saja yang kemungkinan akan ditanyakan, namun harus benar-benar dikuasainya. Saran dari Steve pun akhirnya berjalan dengan baik, semangat Sarah mulai kembali dan ia pun mulai bisa berbicara dengan lancar kembali.

Apabila kita amati dalam film Game Change, dimana film ini sebenarnya sangat menarik sekali untuk ditonton, dan apabila kita analisis dengan sudut pandang konsultasi dalam menyelesaikan masalah, dalam film tersebut sangat banyak sekali menyajikan kepada kita scene-scene proses konsultasi yang sangat luar biasa, dimana dalam memberikan saran-saran si Konsultan (Steve) itu memberikan informasi serta logika yang sangat mudah untuk diterima klien, mencoba memberikan saran-saran yang terbaik untuk kliennya, dengan menelusuri terlebih dahulu apa yang sebenarnya dibutuhkan dan sedang dipermasalahkan oleh si kliennya. Karena tugas seorang konsultan adalah untuk dapat memberikan pandangannya kepada klien yang saat itu masih bimbang atas suatu situasi yang sedang dialaminya, sehingga membutuhkan pandangan orang lain yang dikiranya paham dan memang exspert di bidang tersebut.

Baca juga:

Analisis Film Me VS Mami dengan Pendekatan Penyelesaian Masalah Melalui Negosiasi

Proses Mediasi dalam Film The Outpost (2020)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun