Mohon tunggu...
Ida Yanti
Ida Yanti Mohon Tunggu... -

awgt

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Kejujuran Penting dalam Pendidikan?

27 Januari 2014   08:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:26 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

APAKAH KEJUJURAN SANGAT PENTING DALAM PENDIDIKAN??
Jujur adalah mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran. Kejujuran mutiara dalam diri setiap manusia. Jadi, kejujuran adalah harga diri yang harus di pegang sampai mati pula. Jujur di dunia selam di akhirat. Prinsipnya, miskin materi tak mengapa asalkan kita masih punya nilai kejujuran. Karena kejujuran ibarat pelampung penyelamat ketika manusia menghadapi pengadilan super adil yakni pada hari perhitungan di akhirat kelak.
Berikut ini merupakaan contoh-contoh perbuatan yang melanggar norma kejujuran :
• Berbohong
• Mencuri
• Manipulasi/merekayasa fakta
• Korupsi
• Ingkar janji
Akibat orang yang tidak jujur adalah :
• Hilang kepercayaan, salah satu contohnya adalah kepercayaan dari masyraakat atau orang-orang di sekelilingnya. Kalau sudah terbukti bohong atau mencuri, pasti tindakan dan ucapan tersangka bakalan di curigai maupun di acuhkan sama sekali.
• Susah naik pangkat
• Dosa, dosa adalah hukuma dari Allah kepada manusia yang melanggar larangan dan perintahnya. Berbohong merupakan tindakan yang berdosa besar karena melanggar norma agama. Takaran dosa berbeda bisa besar atau kecil tergantung pada tindakan
Adapun contoh orang yang tidak jujur misalnya, ada seorang siswa yang sedang ujian lalu dia menyontek di temandnya, namun guru yang mengawas tersebut sengaja tidak menegur siswanya, hal tersesbut akan membuat siswa ingin selalu menyontek karena guru yang mengawasi tidak menegurnya sama sekali malah pura-pura tidak tahu. Padahal, setiap anda menempuh ujian kenaikan kelas maupun ujian akhir peserta dilarangkeras menyontek, karena melanggar norma kejujuran. Setiap ada peserta ujian yang curang terkenaa tindakan hukuma dari sekolah.
Jujur itu mahal harganya mahal, orang merusak “Kejujuran” sangsinya akan berat dan berlangsung lama. Kejujuran diikat dengan hati nurani manusia dan keduanya itu merupakan anugerah dari Allah swt. Dua elemen ini sangat berkaitan . Ketika ucapan tak sesuai dengan kenyataan, hati menjadi risau karena ucapan di rasa tak jujur. Jujur memang indah, sikap jujur membuat hudup kita lebih tenteram tanpa ada tekanan dari luar maupun dari batin kita sendiri. Yang pastinya kebohongan itu sangat melelahkan dan membebani hati nurani, hidup tak nyaman dan diselubungi rasa waas-was. Oleh karena itu marilah tanamkan sikap kejujuran di dalaam hati kita agar orang dapat selalu mempercayaai kita dalam hal apapun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun