Mohon tunggu...
5 Adja
5 Adja Mohon Tunggu... -

Berusaha menempatkan ALLAH diatas segalanya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dia yang Terlalaikan dengan Kemoderenan

13 Mei 2013   10:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:39 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2013 tahun di mana persaingan gadget yang super canggih di rilis bahkan hampir semua produsen berlomba dalam persaingan dalam memberikan kemudahan berkomunikasi dari satu tempat ke tempat lain,lengkap dengan di ciptakannya applikasi2 gratis dalam memudahkan kita dalam memberikan kabar tentang sesuatu kepada orang lain mulai dari yang hanya tulisan sampai penawaran penawaran gratis dalam komunikasi alias tidak memakan pulsa.

Tapi dengan adanya kemajuan yang terjadi tersebut kita umat manusia yang mayoritas mempunyai agama yang menjembatani kita dalam berkomunikasi dengan Tuhannya dalam berdoa atas kebaikan yang kita inginkan serta permintaan yang kadang tidak masuk akal nalar kita tapi dengan ke Agungan Tuhan semuanya tidak ada yang tidak mungkin, akan tetapi doa doa yg mereka panjatkan tidak semuanya di kabulkan karena Tuhan yang mereka yakini lebih tau mana yang sedang mereka butuhkan dan tidak.

Kita bisa bertatap muka dengan teman kita yang ada di luar daerah bahkan luar pulan ada juga yang ada di luar negri semua bisa kita lakukan dengan adanya kecanggihan gadget yang ada di sekitar kita saat ini, sekarang pertanyaannya, apakah komunikasi kita saat ini dengan Tuhan kita secanggih gadget yang sekarang banyak bermunculan, atau sebalikanya?

Jawabannya ada pada diri sendiri, karena kapasitas kita hanyalah hamba yang suka menuntut tapi tidak sebaliknya, akan tetapi kata simbiosis mutualisme tetap belaku dalam hubungan manusia dan Tuhannya, kalau kita bertaqwa tidak mungkin DIA diam akan apa yang kita butuhkan.

Perlu kita semua renungi dengan kecanggihan kita berkomunikasi dengan alat yang moderen seharusnya juga berimbas pada kecanggihan kita dalam berkomunikasi dengan DIA bukan malah semakin jauh karena di lenakan dengan semuanya yang sudah di berikan, padahal alasan kita di ciptakan adalah untuk IBADAH tapi apa yang terjadi di sekitar kita? PanggilanNYA pun di abaikan bahkan di Tinggalkan, Astagfirullah. inilah potret masyarakat yang katanya agamis tapi jauh dari makna agamis itu sendiri. Renungkan!

Twitter @5adja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun