Sekolah harus memanfaatkan teknologi media sosial sebagai sarana mempromosikan diri kepada khalayak. Di era serba internet seperti saat ini, sekolah harus bisa memanfaatkan keberadaan media sosial yang memiliki peran penting menyebarkan informasi kepada khalayak. Mahasiswa yang tergabung dalam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Mitra Dosen mengadakan pendampingan kepada SMK Muhammadiyah 3 Singosari.
Pendampingan dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada tenaga pengajar di SMK Muhammadiyah 3 Singosari mengenai pentingnya branding pada sekolah. Hal tersebut disampaikan Dosen Pendamping Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Mitra Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr. Yulist Rima Fiandari, MM. Saat ini, Yulist beserta anggota tim dosen yakni Dr. Aniek Rumijati, MM, Ratya Shafira Arifiani, S.AB., MM dan Mahasiswa PMM ( Shalsabilla Rizka Setyowati dan Dita Pratiwi secara bersama menelaah branding sekolah secara positif memberikan penguatan bagi nilai sekolah di masyarakat. Hal ini, pengabdian sedang mendampingi SMK Muhammadiyah 3 Singosari agar bisa mempromosikan sekolah di sosial media. "Promosi di sosial media tersebut penting agar sekolah diketahui publik sehingga orang tertarik," ujar Dr. Yulist Rima F.
Pendampingan tersebut bertujuan agar SMK Muhammadiyah 3 Singosari memiliki strategi branding dan komunikasi pemasaran di media sosial. Yulist berpendapat, branding merupakan salah satu cara promosi. "Nah, ternyata sekolah itu juga perlu ada branding agar dikenal masyarakat. Masyarakat perlu mengetahui hal -- hal baik yang telah dicapai oleh sekolah " ujar Yulist.
Permasalahan yang ada di SMK Muhammadiyah 3 Singosari, berdasarkan hasil observasi, promosi melalui media sosial masih belum efektif. SMK Muhammadiyah 3 Singosari memang memiliki media sosial, hanya saja penggunaannya belum efektif. Perlu ada inovasi agar akun media sosial tersebut lebih komunikatif. "Nah, akhirnya kami menyarankan agar salah satu media sosialnya bisa menginformasikan ke publik mengenai sekolah dan prestasinya. Terkait komunikasi pemasaran, penting membuat kalimat yang bisa menarik perhatian yang disampaikan dengan sederhana, santun dan komunikatif sehingga pembaca memahami pesan yang disampaikan" paparnya.
Dr. Yulist Rima F. Â mengatakan, SMK Muhammadiyah 3 Singosari memiliki banyak prestasi akademik dan non akademik. Hal itu bisa menjadi bahan promosi sehingga orangtua tertarik menyekolahkan anak-anaknya di SMK Muhammadiyah 3 Singosari. Prestasi yang dipublikasikan juga diharapkan memberikan insiprasi bagi siswa lainnya untuk mengikuti capaian tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H