(1) Â Menghindari kata-kata yang tidak menambah kejelasan makna kata.Â
(2) Â Menghindari penggunaan beberapa kata yang bermakna sama.Â
(3) Â Menghindari penggunaan istilah baru karena dapat menimbulkan kebingungan bagi pembaca atau pendengar.
Dalam proses perkembangan bahasa kata dapat mengalami perubahan. Perubahan itu terjadi karena perbedaan tempat pemakaian, waktu pemakaian, dan kehendak untuk memberi makna baru.
Di antara perubahan makna yang penting adalah sebagai berikut : Â
1. Â Â Meluas, yaitu jika cakupan makna sekarang lebih luas dari makna yang lama.
2. Â Â Menyempit, yaitu jika cakupan makna dahulu lebih luas dari makna yang sekarang.
3. Â Â Amelioratif, yaitu perubahan makna yang mengakibatkan makna baru dirasakan lebih tinggi atau lebih baik nilainya dari makna lama.
4. Â Â Peyoratif, yaitu perubahan makan yang mengakibatkan makna baru dirasakan lebih rendah nilainya dari makna lama (kebalikan dari amelioratif).
5. Â Â Sinestesia, yaitu perubahan makna yang terjadi karena pertukaran tanggapan dua indera yang berlainan.
6. Â Â Asosiasi, yaitu perubahan makna yang terjadi karena persamaan sifat.