Mohon tunggu...
Ayyadahu Nur Akila
Ayyadahu Nur Akila Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Hola aku Ayya si tukang jajan dan juga suka masak

Selanjutnya

Tutup

Diary

Memories

19 September 2024   21:53 Diperbarui: 19 September 2024   21:55 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

                                                                                                   Sepeda kayuh kesayangan HILANG

Masa kecilku aku sangat suka sekali bersepeda bahkan saat aku memasuki TK aku selalu berangkat sekolah menaiki sepeda mengaji naik sepeda bahkan jalan jalan keliling kawasan bersepeda yang lumayan jaraknya , suatu hari aku pulang dari sekolah aku menaruh sepedaku di rumah tempat biasa aku parkir. Sepulang dari sekolah ganti baju dan makan sholat lalu tidur siang di sore hari saat aku hendak mengaji aku mencari dimana sepedaku?? aku terus mencari dan bertanya . 

"Abi dimana sepedaku ?" lalu abiku menjawab " di depan  " aku pun menjawab " tidak ada , ini aku mau ngaji nanti telat" lalu karena keburu telat aku akhirnya diantar mengaji sepulang mengaji aku mengharapkan sepedaku kembali namu tidak ada, aku yang keheranan pun juga sangat kesal kemana hilangnya sepedaku. 

Batin ku "aku pulang sekolah menaruhnya disini tidak mungkin aku melupakannya", datanglah umiku "mungkin sepeda mu hilang atau entah diambil tukang rosok sudah di jual" akupun mendengarnya nangis karena saat itu aku masih kecil dan aku masih sangat cengeng . Umi berkata " sudah jangan nangis masih ada sepeda yang lain" aku pun melihat dan berkata " itu sepeda besar mi aku pake pun jatuh " , Umi hanya tersenyum " iya nanti ada gantinya besok " setelah itu aku selalu jalan kaki dan tidak bermain bersama temanku, aku selalu bermain di rumah bersama umi. Hingga tepat setelah ulang tahunku datanglah sepeda berwarna biru sudah terparkir di depan rumah pagi hari , 

Batinku " semalam tidak ada sepeda ini deh ini milik siapa?" aku pun bertanya " sepeda siapa itu" lalu abi menjawab " sepeda Adek " aku pun senang mendengarkannya akhirnya aku bisa bersepeda lagi, berangkat sekolah mengaji dan bermain setelah kal aitu sepeda itu menjadi kesayangan walaupun sudah rusak dan tergantikan tetapi aku masih memngingatnya.

Etss tapi kemana perginya sepeda itu sekarang ya? . sepeda itu sudah di rosok saat aku hendak kelas 6 . sebelumnya sepeda itu sudah tergantikan menjadi sepeda yang besar karena aku sudah kelas 5 saat itu lalu digantikanlah sepeda berwarna hijau aku juga menyukainya karena itu adalah hadiah Ulang Tahunku, Tapi sepeda itu kutinggalkan karena aku masuk Pondok saat Mts bahkan sampai lulus MA . tapi sepeda itu masih ada loh sampai sekarang hehehe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun