Masalah yang masih dihadapi oleh para petani diantaranya adalah aspek harga produksi yang sering mengalami fluktuasi (naik-turun).Â
Masalah harga komoditi hasil pertanian yang sering tidak stabil (dalam hal ini komoditi kelapa sawit), tentunya sangat merugikan para petani karena harga bahan-bahan produksi seperti pupuk dan herbisida cenderung mengalami kenaikan begitu juga dengan upah tenaga kerja yang masih relatif tinggi sehingga hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap peningkatan biaya produksi yang akan dikeluarkan.Â
Para petani juga cenderung berpikir sederhana tentang penggunaan sarana produksi terhadap usahataninya, maka hal ini sering menimbulkan biaya produksi yang bervariasi, dimana mereka tidak mengetahui tingkat penggunaan biaya yang tepat akan sarana produksinya sehingga hal ini akan menimbulkan peningkatan pada biaya produksi usahataninya.