Mohon tunggu...
Wiri Handika
Wiri Handika Mohon Tunggu... Petani - Asli

Kalimantan barat, ketapang, simpang dua

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Kemerataan Pembangunan di Daerah Terpencil (Kampung Dalam)

4 Februari 2020   19:32 Diperbarui: 4 Februari 2020   19:37 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya kemerataan pembangunan disemua wilayah provinsi terutama didaerah yang terpencil dan pedalaman sangatlah penting untuk kelancaran ekonomi masyarakat didaerah yang terpencil, sebab tanpa adanya pembangunan ekonomi di daerah yang terpencil tersebut  akan sulit berkembang.

Contoh ketidakmerataan pembangunan diaerah yang terpencil adalah jalan yang masih rusak sehingga masyarakat di daerah tersebut sulit untuk berpergian atau keluar dari daerah mereka untuk mencari kebutuhan mereka yang pusat perbelanjaannya masih jauh dari jangkauan, dan pembanguan listrik yang belom ada masuk di daerahnya, sehingga masyarakat yang ada di daerah tersebut masih mengguna tenaga mesin/gengset untuk penerangan rumah mereka dan itu pun hanya bertahan 2 sampai 3 jam saja. 

Pemerataan pembangunan bertujuan agar terjadi keselarasan dan keserasian laju pertumbuhan antar daerah, serta memperkuat kesatuan nasional melalui interkonektivitas perekonomian antar daerah. Tapi pada kenyataannya masih banyak daerah-daerah yang terlantarkan yang belom merasakan pemerataan pembangunan didaerahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun