Mohon tunggu...
Rizky Maulana
Rizky Maulana Mohon Tunggu... Insinyur - mahasiswa

agriculture'18 uksw salatiga

Selanjutnya

Tutup

Money

Membudidayakan Tanaman Lokal "Padi"

16 September 2018   18:23 Diperbarui: 16 September 2018   18:35 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

PENANAMAN  penanaman padi di sawah umumnya dilakukan dengan cara berjalan mundur dengan jarak yang teratur. Biasanya yng paling populer di pulau jawa berjarak 20cm. Ditancapkan kedalam tanah yang digenangi air sedalam 10-15 cm hingga akarnya terbenam dibawah permukaan tanah.

PERAWATAN  padi adalah jenis tanaman yang memerlukan perawatan untuk pertumbuhannya. Perawatan dapat berupa memupuk, mencabuti rumput liar, dan mengantisipasi pertumbuhan hama. kondisi tanah yang harus diperhatikan adalah keasaman tanah. Sementara dari tanaman adalah dengan melihat seberapa besar pertumbuhan tanaman. 

PANEN  panen padi yang tradisional umumnya menggunakan ani-ani atau arit untuk memanen padi berpostur tinggi dengan cara memotong tangkainya. Terus padi dirontokkan dengan cara diinjak injak/diiles bisa juga dibantingdan dipukul ataupun mengunakan mesin thesher, biasanya padi yang sudah dipanen disebut gabah 

PENGANGKUTAN GABAH  Pengangkutan dapat dilakukan dengan cara dipikul oleh tenaga manusia, dengan gerobak, dengan motor ataupun truk. Biasanya sebelum dingkut gabah dimasukkan kedalam karung atau dalam basa jawa disebut bagor gunanya adalh untuk mencegah tercecernya gabah diperjalanan.

PENGERINGAN GABAH  pengeringan gabah biasanya memnggunakan sinar matahari, sebelum melakukan penjemuran sebaiknya perhatian tempat yamg dibuat untuk penjemuran, hindarkan dari genangan air, terlindung dari unggas dan binatang lainnya. 

PENGGILINGAN GABAH  setelah padi kering kita bisa melakukan penggilingan di tempat penggilingan yang terdekat, setelah gabah digiling jadilah beras yang siap dikonsumsi masyarakat INDONESIA.

MAAF JIKA TULISANNYA JELEK ATAU ADA KATAKATA YANG KURANG BAIK, SEMOGA BERMANFAAT JJ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun