Mohon tunggu...
Athalia Dias
Athalia Dias Mohon Tunggu... Guru - Dias Ayu Ambarsari

Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Penerapan Pola Tanam "Jejer Legowo" Dapat Meningkatkan Produktivitas Petani

11 April 2019   05:30 Diperbarui: 11 April 2019   10:49 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penyebaran benih ikan dilakukan 30 hari setelah penanaman padi yang bertujuan untuk menghindari pupuk yang ada didalam tanah. Jenis ikan yang digunakan adalah ikan yang berwarna gelap dan penebarannya dianjurkan dilakukan saat sore hari secara perlahan agar ikan yang dibudidayakan tidak mengalami stress akibat perubahan lingkungan. Sehingga terjadi kombinasi antara sistem pola tanam jejer legowo dan mina padi.

Sistem jejer legowo ini tidak hanya dengan perbandingan 2:1, ada juga dengan pola tanam 3:1 yang artinya 3 baris tanam dengan 1 baris kosong, dan juga ada pola 4:1 yang artinya 4 baris tanam dengan 1 baris kosong. Pada sistem jejer legowo terdapat ruang terbuka seluas 25-50% sehingga mendapat cahaya lebih banyak. Sehingga fotosintesis berlangsung sempurna dikarenkan rumpun tanaman dikondisikan berada pada bagian pinggir dengan ada jarak antar barisan tanaman.

Kelebihan menggunakan sistem jejer legowo ini yaitu :

  • Dapat mengoptimalkan fungsi lahan sebagai tempat penanaman dan budidaya ternak ikan sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.
  • Dapat menghemat faktor kebutuhan petani seperti pupuk dan bibit tanam yang digunakan.
  • Dapat mengurangi dampak OPT (Organisme Penganggu Tanaman) sehingga pengendaliannya mudah dilakukan.
  • Dapat meningkatkan produksi populasi tanaman padi sebesar 30%  sehingga meningkatkan hasil panen yang optimal.

Kelemahan dalam penerapan sistem ini hanya pada pola pemikiran petani yang mungkin belum dapat memahami. Sehingga dengan memberikan pemahaman dan pelatihan secara lebih dalam dan luas diharapkan petani dapat menerapkan sistem ini dengan baik. Sehingga banyak petani yang memiliki hasil produktivitas yang tinggi.

Dari pemaparan tulisan ini dapat disimpulan bahwa penenerapan pola tanam sistem jejer legowo dapat meningkatkan produktivitas petani. Dengan mengatur jarak penanaman dan jarak barisan kosong, dengan menggunakan perbandingan 2:1, maupun 3:1, dan 4:1, dan seterusnya. Penggunaan jarak barisan kosong ini memiliki tujuan untuk mengatur keterediaan air irigasi dan memberikan peluang untuk melakukan mina padi. 

Penenerapan sistem ini juga dapat mengurangi penggunaan pupuk dan benih yang digunakan. Penggunaan sistem ini relatif dapat mengurangi hama dan penyakit yang menyerang sehingga pengendalian OPT dilakukan dengan mudah. Serta pemanfaatan cahaya matahari yang optimal karena tanaman menjadi diposisi pinggir sehingga proses fotosintesis menjadi tinggi.

Sumber Pustaka :

Guntoro, Suprio. 2011. Saatnya Menerapkan Pertanian Tekno-Ekologis. Jakarta Selatan: PT Agro Media Pustaka.

Trubus Swadaya. 2013. Kiat Tingkatkan Produksi Padi. Surabaya: Trubus.

Salam Kasih, 

Dias Ayu Ambarsari :) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun