Salam kasih untuk para readers, kali ini saya ingin membagikan pengalaman pribadi saya selama 3 tahun dibangku sekolah kejuruan pertanian. Banyak kisah petualang kerja keras yang didapatkan selama ini dan semoga dapat menginspirasi untuk kedepannya.
Kenapa sih masuk jurusan pertanian? Baguskah? Alasannya apa?... Banyak sekali berbagai pertanyaan yang menyinggung, dulu sewaktu awal masuk pertanian.Â
3 tahun silam, kebanyakan orang tidak mengetahui dampak positif masuk pertanian hanya memikirkan kalau masuk pertanian nantinya hanya belajar di sawah jadi kenapa harus dipelajari.Â
Perasaan kacau, benci, dan pedih juga memenuhi saya sewaktu itu. Tak pernah kepikiran juga kalau kedepannya saya masuk pertanian hal yang diluar pemikiran dan bahkan diluar harapan.Â
Dulu, sewaktu kecil kalau ditanya  cita-cita saya jawabannya pasti ingin jadi dokter gigi karena waktu di Sekolah Dasar gigi saya ompong jadi saya ingin mengobati gigi saya agar rapi.Â
Dan ternyata setelah pengalaman dipelajari jalan saya memang di pertanian. Dulu, sempat juga merasa merendah dan juga malu tetapi sekarang aku punya tujuan baru masuk pertanian.
Haii guys, apa itu pertanian? Pertanian adalah kegiatan yang dilakukan untuk memanfaatkan sumber daya hayati alam di lingkungan hidup. Hasil dari pertanian ada 2 yaitu bahan nabati dan hewani. Masuk bidang pertanian tak hanya dilingkup budidaya tapi bisa dibidang pengolahan hasil pertanian, bisnis pertanian, agroteknologi pertanian, dan bahkan perternakan. Bidang saya di teknologi pengolahan hasil pertanian sewaktu itu. Bidang asing yang sekarang jadi pengalaman hidup saya.
Tak hanya membuat produk pangan saja yang dipelajari tetapi proses bisnis juga dipelajari. Mulai dari cara menentukan harga produk, menghitung biaya bahan dan alat, keuntungan dan kerugian, dan proses pemasaran. Yang namanya praktikum pasti seru apalagi mengolah pangan jam pelajaran yang sangat lama tapi tak membosankan karena disitu kita belajar sambil bekerja.