Dampak yang Diberikan Oleh Penyuluh yang Hebat untuk Kelompok Tani yang Cerdas

Petani merupakan salah satu pekerjaan yang banyak dilakukan oleh warga negara Indonesia. Namun , kalangan yang bekerja sebagai petani hanya orang kecil yang hidup di desa , bahkan usianya tak lagi muda. Biasanya para petani memiliki pemikiran yang sangat amat tertutup terhadap kemajuan teknologi terbaru , mereka masih sangat kental terhadap kepercayaan yang telah mereka tanamkan sejak zaman nenek moyang nya, sehingga untuk membuka pola pikir petani ini dibutuhkan suatu tindakan nyata yang dapat mereka lihat agar para petani ini mau mengubah pola pikir yang mereka miliki tersebut.

Penggunaan teknologi mesin dan teknologi internet di era sekarang ini sangat amat dibutuhkan untuk kemajuan pertanian di Indonesia. Contohnya seperti teknologi drown , hidroponik , vertikutur , star-up , penanaman menggunakan mesin dan penyemprotan pupuk serta pemanenan menggunakan mesin. Teknologi berdaya guna untuk mempercepat pekerjaan yang dapat meminimalisir penggunaan pekerja / karyawan , selain itu dapat kita lihat pada zaman sekarang ini banyak lahan yang telah dialih fungsikan sebagai bangunan infrastruktur sehingga lahan pertanian semakin berkurang maka teknologi ini sangat dibutuhkan agar pekerjaan pertanian lebuh efisien. Untuk itu dibutuhkan adanya penyuluh. Guna penyuluh ini adalah untuk memberikan edukasi kepada kelompok tani , sebagai fasilitator  , sebagai penyebar informasi , konsultan , supervisor atau pembina ataupun pengajar dan monitoring.

Penyuluh harus pandai memberikan informasi yang tepat dan jelas agar kelompok tani mau menerima apa yang disampaikan , tak hanya itu penyuluh harus memberikan pengajaran yang dapat membuka pola pikir kelompok tani agar yang diharapkan penyuluh dapat dilaksanakan oleh kelompok tani , agar pertanian Indonesia dapat maju dan tidak kalah dengan pertanian yang ada diluar negeri. Karena kelompok tani yang cerdas dapat membuka pola pikirnya untuk kemajuan pertanian Indonesia.                                                                                                                               

Sumber : pikiranrakyat