Mohon tunggu...
51k0n70lp4nj4n6
51k0n70lp4nj4n6 Mohon Tunggu... Administrasi - Mandor
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Gawein orang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kemelut di Majapahit

13 September 2023   17:55 Diperbarui: 13 September 2023   18:24 1738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persaingan antara Dyah Gayatri dengan Dara Petak untuk merebut perhatian Raden Wijaya. Adipati Ronggo Lawe telah mengetahui bahwa pengangkatan Patih Hamangkubumi kerajaan Majapahit yakni Senopati Nambi, adalah pengaruh bujukan dari Dewi Petak. Sehingga Adipati Ronggolawe melaporkan kepada Baginda Raja Kertarajasa Jayawardana atau Raden Wijaya, akan tetapi reaksi Baginda Raja mengusir Adipati Ronggolawe. Baginda Raja Kertarajasa mendengar sendiri rencana pembunuhan terhadap dirinya oleh Dara Petak dan Patih Nambi. Kemudian Dara Petak dan Patih Nambi dihukum mati, dan Baginda Raja Kertarajasa meminta maaf kepada Ronggo Lawe. Lalu Ronggo Lawe diangkat menjadi patih kerajaan Majapahit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun