Bencana terjadi silih berganti
Belum selesai yang satu bencana
Muncul lagi bencana yang baru
Ada apa gerangan hai manusia Indonesia ?
Penderitaan rakyat terjadi dimana mana
Beli susu untuk balita rakyat sudah tidak mampu
Anak kami sayang hanya meminum air tajin dan gula kawung
Sedih kami sebagai rakyat, susu untuk anak kami tak terbeli
Ibu anak kami sudah tiada susu, karena asupan pangan yang seadanya
Kami rakyat makan seadanya, nasi juga kami jadwal dengan umbian
Lauknya kami ambil dari dedaunan tanaman umbian
Lauk protein kami rakyat sudah tidak terbeli
Kapan kami bisa berubah nasib hai para pemimpin ?
Kami rakyat selama ini menunggu janji janji pemimpin
Tapi janji janji itu hanya tinggal janji yang tidak menjadi kenyataan
Kapan bisa sila ke lima Keadilan sosial bagi seluruh rakyat terpenuhi ?
Kalian pemimpin jangan hanya pamer kemewahan didepan kami rakyat miskin ini
Kami butuh lapangan pekerjaan
Kami butuh harga komoditas pertanian yang bisa mengasilkan keuntungan
Kami butuh harga budidaya peternakan yang bisa menghidupi rakyat.
Hai para pemimpin lihatlah kehidupan nyata kami
Janganlah kata "Kesejahteraan Rakyat" hanya menjadi pidatomu saja
Apa kerja kalian untuk rakyat yang difasilitasi dari uang rakyat ?
 Jangan bohongi kami dengan pembenaran pembenaran kesejahteraan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H