Mohon tunggu...
5069_ADE IRMA SUSILOWATI
5069_ADE IRMA SUSILOWATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peningkatan Ekonomi Masyarakat dengan Pemanfaatan Limbah Plastik dan Benih Ikan Lele

5 Januari 2023   20:20 Diperbarui: 5 Januari 2023   20:39 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Diova Ade Nandini (2200005229)
Ade Irma Susilowati (2211005069)

Menurut World Health Organization (WHO)sampah adalah sesuatuyang tidak digunakan,

tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.

Masalah sampah sudah menjadi hal yang biasa terjadi yang telah dihadapi oleh masyarakat.

Banyak kegiatan kita yang menghasilkan sampah plastik, mulai dari bungkus belanja, sisa makan dan

minuman yang hampir digunakan hanya sekali pakai sehingga tidak digunakan kembali. Tidak banyak

masyarakat yang paham akan hal membuang sampah pada tempatnya, seperti tidak bersalah begitu saja.

Padahal efek yang ditimbulkan jika lingkungan tercemar dapat berdampak pada masyarakat itu sendiri.

Pemanfaatan bank sampah dalam peningkatan pendapatan kas dusun Kelipan Magelang adalah

dengan melibatkan remaja karangtaruna dan berinisiatif dengan memanfaatkan limbah plastik yang tidak

digunakan untuk dijual kembali. Hal ini dilakukan dengan melibatkan seluruh masyarakat dan dilakukan

sosialisasi sebelumnya. Efek yang dapat ditimbulkan adalah dapat membangun rasa gotong royong dan

meringankan iuran dari setiap rumah. Setiap rumah diberi trashbag untuk digunakan mengumpulkan

sampah plastik yang telah dikumpulkan.

Setiap minggu, seluruh peran serta masyarakat berkumpul di tempat untuk mengumpulkan hasil

dari sampah plastik tersebut. Mereka sangat bersemangat dalam melakukan hal ini. Sampah yang sudah

terkumpul kemudian dijual ke pengepul yang sudah biasa memborong. Ketua RT dan RW sangat

mendukung dan berperan penting dalam pengadaan pemanfaatan bank sampah ini.

Hal sederhana ini dapat mengingatkan kita akan pentingnya sampah yang dapat dikelola kembali.

Langkah ini mempunyai prinsip untuk mengajak masyarakat dalam memilah sampah yang akan

mempunyai nilai guna. Nilai guna ini dapat berupa uang yang dapat ditabung. Masyarakat mulai tersadar

dan giat dalam pelaksaan ini. Uang yang telah terkumpul kemudian akan dicatat oleh bendahara desa

yang kemudian setiap hari lebaran akan dibagi kembali apa yang telah didapatkan.

Manajemen bank sampah ini sudah cukup terlaksana dengan baik dan masyarakat ikut serta

dalam partisipasi ini, meskipun masih ada beberapa masalah teknis di tempat pengumpulan sampah.

Kemudian karena dirasa oleh masyarakat pengelolaaan limbah plastik berbasis bank sampah cukup

kurang meningkatkan pendapatan, masyarakat dan remaja memiliki inovasi baru tentang penanaman

benih ikan lele.

Inovasi ini memiliki tujuan antara lain dapat mengembangbiakkan ikan lele menjadi lebih banyak

dengan menunggu musim panen ikan lele tersebut. Selain itu ikan lele lebih mudah dalam segi perawatan.

Adapun peletakan kolam ini yang telah disediakan oleh salah satu warga mempunyai lahan kosong

kemudian diubah dan dibangun untuk kolam lele. Kolam lele ini masih terdapat satu buah bak yang

ukurannya relatif besar.

Pelaksanaan penanaman benih ikan lele ini masih dikatakan belum bisa dipanen karena ukuran

yang masih kecil dan belum menghasilkan keuntungan yang didapat. Sehingga memerlukan waktu panen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun