Mohon tunggu...
5026ahmadfajar
5026ahmadfajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Ahmad Dahlan

Saya sangat menyukai konten edukatif, serta memliki ketertarikan dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Bimbingan dan Konseling Terhadap Kreativitas Peserta Didik di SD

4 Januari 2025   15:52 Diperbarui: 4 Januari 2025   15:52 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : Dokumen Pribadi Penulis)

Dukungan Emosional
Anak-anak yang merasa dihargai dan didukung cenderung lebih percaya diri dalam mengekspresikan ide-ide kreatif mereka serta dapat menumbuhkan percaya diri mereka.

Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran juga sangat berpengruh terhadap kreativitas siswa. Dengan menerepkan metode pembelajaran yang interaktif dapat merangsang kreativitas anak.

Mengembangkan kreativitas peserta didik di SD adalah investasi jangka panjang yang akan berdampak positif pada kemampuan anak menghadapi masa depan. Dengan lingkungan yang mendukung, metode pembelajaran yang tepat, dan peran aktif guru serta orang tua, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan dunia yang terus berubah.

Pentingnya Bimbingan dan Konseling terhadap Kreativitas Siswa di SD

Bimbingan dan konseling memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung perkembangan kreativitas siswa di jenjang sekolah dasar (SD) (Carolus Borromeus Mulyatno, 2022). Pada usia ini, siswa sedang berada dalam fase pertumbuhan yang cepat, baik secara fisik, emosional, maupun intelektual. Dalam konteks pendidikan, bimbingan dan konseling dapat menjadi sarana yang efektif untuk menggali potensi kreatif siswa yang sering kali tersembunyi.

Salah satu alasan utama pentingnya bimbingan dan konseling adalah membantu mengidentifikasi potensi dan minat unik yang dimiliki oleh setiap siswa. Anak-anak memiliki bakat yang berbeda-beda, namun sering kali mereka membutuhkan dorongan atau arahan untuk mengenali dan mengembangkan bakat tersebut. Bimbingan dan konseling di sekolah dapat memainkan peran ini dengan melakukan observasi, wawancara, atau kegiatan lain yang memungkinkan siswa untuk menunjukkan potensi kreatif mereka.

Selain itu, bimbingan dan konseling juga berperan dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa. Kreativitas sering kali memerlukan keberanian untuk mencoba hal-hal baru dan berpikir di luar kebiasaan (Setyawati, 2022). Namun, banyak siswa yang merasa ragu atau takut untuk mengungkapkan ide-ide kreatif mereka karena takut salah atau dihakimi. Dengan bimbingan yang tepat, siswa dapat merasa lebih percaya diri untuk mengekspresikan ide-ide mereka tanpa rasa takut.

Bimbingan dan konseling juga menyediakan ruang yang aman bagi siswa untuk mengekspresikan diri. Dalam suasana yang mendukung, siswa dapat lebih bebas mengungkapkan gagasan, perasaan, atau pengalaman mereka. Ruang ini sangat penting untuk mendorong kreativitas, karena siswa merasa dihargai dan didengarkan. Lingkungan yang positif ini memungkinkan siswa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

Selain itu, bimbingan dan konseling dapat membantu siswa mengatasi hambatan psikologis yang sering kali menjadi penghalang kreativitas. Hambatan seperti rasa cemas, tekanan sosial, atau kurangnya motivasi dapat diatasi dengan pendekatan yang mendukung dari konselor. Dengan mengurangi hambatan ini, siswa dapat lebih fokus dalam mengembangkan ide-ide kreatif mereka.

Konselor juga dapat merancang kegiatan yang merangsang kreativitas siswa. Misalnya, melalui proyek seni, permainan edukatif, atau diskusi kelompok, siswa dapat diajak untuk berpikir kreatif dan berkolaborasi. Kegiatan seperti ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar berpikir kritis dan menemukan solusi inovatif.

Lebih jauh, bimbingan dan konseling membantu mencegah stagnasi dalam pembelajaran. Siswa yang merasa bosan dan kurang termotivasi cenderung kehilangan minat dalam belajar. Dengan memberikan dukungan dan dorongan melalui bimbingan, siswa dapat menemukan kembali semangat belajar mereka dan melihat pelajaran sebagai sesuatu yang menarik dan relevan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun